[14] Workout Day

995 113 92
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😚😗😘

Paola's POV

"Apakah Kau bekerja di club itu tepat setelah Kau keluar dari Riese Company?" tanya Harry dan Aku terdiam beberapa saat.

Aku mengangguk kecil, kembali mengingat saat Harry memarahiku karena kecerobohanku dulu, lalu setelah itu Aku langsung di pecat oleh Mrs. Klum selaku General Affair di Riese Company. "Ya, dua minggu setelah itu Aku kenal dengan Sheena, lalu sebulan setelahnya Aku bekerja di Club," ujarku, tidak menyangka hal tersebut menjadi dari awal pertemuan kedua kami.

Kami terdiam beberapa saat, lalu Aku teringat akan sesuatu, "Apakah Kau membawa bukumu yang dulu Aku baca? Aku ingin membaca nya lagi, Aku sudah meminjam buku yang sama dari Perpustakaan Kota namun Aku tidak membawanya," ujarku, menggoyangkan lengan Harry dan Harry mengangguk kecil.

"Ambillah, ada didekat ponselku," ujar Harry dan Aku segera menoleh ke laci, melihat buku tebal yang sangat ku sukai tentang bisnis dan perusahaan. Senyumku melebar melihat buku tebal tersebut, segera Aku mengambilnya dan membukanya.

Aku bersandar pada sandaran ranjang, membuka halaman 105 dimana Aku terakhir membacanya dan lagi-lagi Aku menemukan istilah asing, Aku menggaruk kepalaku bingung membacanya, melirik kearah Pria yang sudah lebih tau dan berpengalaman dalam bidang bisnis dan perusahaan.

"Agrerate Supply itu artinya apa, Harry?" tanyaku dan Harry melirikku.

"Itu adalah total nilai barang yang di hasilkan oleh suatu Perusahaan dalam periode tertentu," ujar Harry dan Aku mengangguk mengerti.

"Apakah memiliki patokan?" tanyaku dan Harry mengangguk.

"Tentu. Perusahaan ku mematok minimal memproduksi 1,000 barel minyak perhari," ujar Harry dan Aku terperangah, minimal 30,000 barel perbulan? Seberapa kaya pria disampingku ini? "Itu untuk Induk Perusahaan ku di Inggris, belum termasuk cabang Perusahaan ku di negara lain."

"Apakah itu sesuai dengan minat konsumen? Berarti, jika konsumen semakin banyak, kau harus menaikkan jumlah Agrerate Supply minyak Perusahaanmu?" tanyaku dan Harry mengangguk cepat.

"Benar sekali, Agrerate Supply sangat berpengaruh terhadap agrerate demand, karena setiap kami memproduksi minyak, kami harus memastikan jika semua minyak laku terjual."

Aku mengangguk cepat, "Jika tidak begitu, maka Kita tidak tau berapa jumlah minyak yang dibutuhkan konsumen. Juga menghindari terbuangnya bahan baku," tambah ku dan Harry mengangguk.

"Ya. Setiap bulan kami mengadakan rapat, memprediksi akan berapa puluh ribu barel minyak yang harus kami hasilkan setiap bulannya," ujar Harry dan Aku mengangguk, kurasa jika Pria ini dan keluarganya muntah, mereka akan mengeluarkan muntahan uang. Harga satu liter minyak bensin di negara ini atau minyak yang lain tidak murah, apalagi Ia memproduksi beribu-ribu barel minyak dan di jual ke negara lain?

Aku tidak heran jika pria ini kelelahan atau suntuk dan bosan, jelas sekali, menjabat sebagai CEO di perusahaan besar bukan hal yang mudah. Semua tanggung jawab ada ditelapak tangannya walaupun Ia memiliki banyak sekali karyawan yang membantunya, "Kau tidak lelah ya bekerja seperti ini?" tanyaku dan Harry hanya mengedikkan bahunya.

"Sudah tugasku. Lagipula banyak karyawan yang membantuku dan juga hasil yang kudapatkan sebanding dengan apa yang ku kerjakan," ujar Harry, kali ini Ia meletakkan ponselnya dan menoleh padaku.

"Oh, begitu," ujarku sambil mengangguk mengerti.

"Ceritakan pekerjaanmu padaku," ujar Harry dan Aku terkesiap.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang