[43] How's Our Future?

730 106 70
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😘😗😚😙

Author's POV

Sambil menunggu makanan untuk Harry datang, Paola duduk di sofa tempat Harry bekerja dan membuka laptop yang Ia bawa dari luar, pekerjaannya sudah selesai dan Ia tinggal menunggu pekerjaan selanjutnya dari Harry, sekarang tugasnya adalah mengurus makan siang pria ini dan mengerjakan tugas kuliahnya.

"Apa lagi yang Kau kerjakan?" tanya Harry dari kursi putarnya, melihat Paola yang tampak sibuk dengan laptopnya padahal ini adalah jam makan siang.

"Tugas kuliahku, tinggal sedikit lagi, deadline minggu depan," ujar Paola, jari-jarinya dengan lincah mengetik tugas-tugas yang diberikan dosennya secara online.

"Materi yang kau dapat bagaimana?" tanya Harry, penasaran dengan sistem pendidikan Universitas Terbuka yang sedang Paola jalani.

"Aku mendapatkan modul dalam bentuk PDF, juga video pembelajaran online dan audio jika ada," jelas Paola dan Harry mengangguk, meletakkan kaki kanannya diatas kaki kirinya dengan gaya pongah.

Paola menghela napas dan merapikan rambutnya saat menyadari Harry menatapnya dari meja pria itu dengan tatapan sangat tajam dan menusuk, memerhatikan Paola yang sedang fokus pada tugasnya, Paola sangat tidak suka di pandang seperti itu, Ia merasa terintimidasi, tatapan pria itu seakan mengekspos tubuhnya.

"Aku mau Kau menyeimbangkan pekerjaan dan pendidikanmu, selain baik di kantor, Aku juga ingin Kau baik dalam belajarmu, Aku tidak mau Kau memiliki nilai jelek di Universitas mu. Aku tidak mau mendengar ada pengulangan ujian atau pengulangan semester," tegas Harry dan Paola mengangguk patuh, Paola mengerti akan ucapan Harry, tentu saja Harry ingin yang terbaik karena Ia yang membiayai pendidikan Paola dan Paola harus menghargai itu dengan cara mematuhinya dan melakukan yang terbaik untuk pendidikannya. Ia tidak akan membuat Harry kecewa.

"Baiklah," ujar Paola, menyematkan senyuman kecilnya dan dalam hati Ia berdoa, agar semuanya berjalan dengan lancar dan baik.

Bunyi bel diruangan Harry kembal terdengar, kali ini Paola tau jika itu adalah Ibu kantin yang mengantarkan makanan pesanan Harry yang tadi Paola pesanan lewat ponselnya, Paola segera menutup Laptopnya dan membuka pintu, tersenyum melihat Ibu kantin datang membawa nampan berisi pesanan Harry. "Terima kasih, Mrs. Welsh," ujar Paola dan wanita berusia setengah baya itu mengangguk.

"Sudah tugasku, selamat makan siang!" ujarnya dan Paola mengangguk.

"Selamat makan siang juga untukmu!" ujar Paola, lalu Ia menutup pintu besar ruangan kerja Harry dengan membawa sebuah nampan yang di atasnya terdapat banyak sekali makanan.

"Ini makan siangmu," ujar Paola, menyiapkan segala macam keperluan Harry seperti garpu dan pisau serta membuka penutup makanannya. Harry sedikit kaget dengan perlakuan Paola satu ini, padahal Ia tidak meminta Paola untuk melakukannya.

"Selamat makan siang," ujar Paola, Ia berbalik untuk melanjutkan mengerjakan tugas kuliahnya namun langkahnya langsung diinterupsi oleh Harry.

"Temani Aku makan," ujar Harry dan Paola langsung berbalik.

"Huh?"

"Kau mendengarkanku," ujar Harry, Paola mendengus mengetahui bagaimana Harry sangat enggan untuk mengulang perkataannya.

"Kupikir Kau memiliki kedua tangan yang sehat untuk menyuapkan makananmu sendiri," ujar Paola dan Harry menatapnya dengan tatapan datar.

"Aku berkata untuk menemaniku makan, bukan menyuapiku," ujar Harry dan Paola merasa kalah telak, lantas wanita itu duduk didepan Harry dengan ekspresi sebal yang sering Ia tunjukkan jika sedang bersama Bosnya tersebut.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang