[59] To Have a Child

810 102 99
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😗😘😙

Paola's POV

Aku pikir pembicaraan kami mengenai masa depan, menikah, dan anak sudah selesai. Namun ternyata tidak, malam ini, setelah makan malam yang sungguh nikmat, Aku dan Harry memutuskan untuk duduk didepan Televisi dan Televisi didepan kami menayangkan tayangan mengenai parenting. Lantas Aku tau, jika Aku dan Harry pasti akan kembali membahas tentang hal ini dan berdebat di tengah-tengah nya.

"Sebenarnya, usia wanita dan pria tidak menentukan apakah orang itu siap atau tidak untuk memiliki anak. Mental individu lah yang sangat berperan penting dalam pola asuh sang anak," ujar Dokter Spesialis Anak di Televisi ini.

"Benar, ada yang usia remaja dan sudah sangat siap, ada pula yang usia dewasa dan memiliki anak, berakhir dengan sang anak yang terlantar karena keegoisan orang tua. Entah itu mereka mencari pasangan baru dan sibuk dengan pasangannya atau pun faktor pekerjaan," ujar Dokter lainnya.

"Aku baru sembilan belas tahun dan Aku sudah siap, padahal Aku masih remaja," celetuk ku dan Harry melirik kearahku, Aku merasakan jarinya menjawil hidung ku dengan gemas.

"Omong kosong, bocah kecil," ejek Harry dan Aku memukul tubuhnya.

"Kau tidak percaya? Kau tidak tau ya sejak kecil Aku pernah bekerja menjadi pengasuh anak-anak tetangga ku!" ujarku, menceritakan sepenggal pengalaman ku beberapa tahun yang lalu, dimana Aku menjaga anak-anak dibawah sepuluh tahun dan mendapatkan komisi dari itu, lumayan untuk jajan dan kebutuhan sekolah ku lainnya. "Aku juga bukan bocah kecil!"

"Oh ya? Jangan-jangan anaknya seumuran denganmu," ujar Harry sambil terkekeh mengejek.

"Tidak, Harry. Mereka lebih kecil dari pada Aku saat itu! Aku ingat Aku menyuapi mereka dan membuatkan mereka susu, lalu Aku menemani mereka tidur," ujar ku dan Harry meluntur kan senyuman mengejeknya.

"Oh ya? Apakah Kau stres saat menjaga mereka? Aku dengar, orang tua terkadang terlalu lelah dan stres saat menjaga anak mereka, contohnya sepupu ku," ujar Harry dan Aku menggeleng.

"Untung nya mereka adalah anak baik, lalu komisi yang diberikan orang tua mereka lumayan besar," ujarku sambil terkikik dan Harry ikut tertawa, Harry merangkul tubuhku dan menarik ku kedalam pelukannya.

"Otak mu itu uang saja ya, Paola," ujar Harry, Ia menunjuk kepala ku dengan gemas menggunakan jarinya membuatku tertawa.

Aku mengangguk, "Benar, karena Kita hidup butuh uang," ujarku, Aku tidak ingin munafik, memang benar kan? Hidup butuh uang.

"Sebelum benar-benar menentukan untuk memiliki anak atau tidak, lebih baik kita merencanakan untuk memiliki anak saat kita sudah benar-benar siap, merencakan tentang finansial anak, pendidikan anak, dan jumlah anak yang akan kita miliki kedepannya untuk menghindari masalah-masalah di kemudian hari," ujar Dokter di Televisi dan Aku melirik Harry disamping yang tampak fokus pada tontonan ini. Aku bisa merasakan tangannya yang bermain dengan rambutku, memilin rambutku membuat rambut ku menjadi ikal dengan jari-jarinya.

"Kau ingin memiliki anak berapa, Harry?" tanyaku dan Harry menoleh padaku, lalu Ia tampak berpikir beberapa detik sebelum matanya kembali menangkap ku.

"Tiga atau empat," ujar Harry dan Aku cukup terkejut dengan ucapannya, cukup banyak anak yang Ia inginkan, kupikir pria semacam Harry hanya menginginkan satu anak, karena seperti nya pria ini kurang pandai menangani anak kecil dan kurang menyukai makhluk kecil tersebut. Aku ingat sekali saat Aku membawanya ke Panti Asuhan dan Ia benar-benar harus menjaga kesabarannya untuk bermain bersama anak kecil.

"Oh, begitu. Cukup banyak," ujarku yang langsung disambut oleh kekehan Harry.

Ia menoleh padaku, mencolek daguku dengan tatapan nakal miliknya. "Iya, kan produksi nya enak," ujar Harry, sebelum Aku sempat menjerit Ia langsung membungkam mulutku dengan bibirnya, tak lama kami terkekeh didalam ciuman kami. Harry melepaskan ciuman kami, masih dengan kekehan ringan kami, Ia bertanya, "Jika kau, Kau ingin memiliki berapa anak?" tanya Harry.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang