[52] Little Fox

1.6K 93 96
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😚😘😗
Warning 18+++!

Paola's POV

Reaksi tubuhku benar-benar aneh malam ini, Aku tau ini adalah masa suburku dan memang kata dokter, di masa subur wanita adalah masa-masa saat hormon sedang melonjak tinggi, yang mana akan berefek pada gejolak seksual yang juga akan meningkat. Tapi Aku tidak pernah mengira dimasa subur bulan ini, Aku benar-benar terangsang layaknya seorang pelacur, bahkan disaat Aku melakoni profesi itupun, tidak pernah sekalipun Aku bertingkah semacam ini. Ada sebuah adiktif di kepalaku saat merasakan sentuhan Harry, Aku ingin lebih dan lebih akan pria ini.

Aku bisa merasakan kemaluanku membengkak, memerah, panas, dan rasa lainnya yang biasa Aku rasakan setelah bercinta dengan Harry. Rasa sejuk menyelimuti diriku saat Harry menyingkap selimut yang menutupi tubuh belakangnya, pendingin ruangan membuatku bernapas lega. "Beautiful," puji Harry membuat pipiku memerah, sudah berapa kali Ia memujiku malam ini dan itu membuatku melayang.

Harry membiarkanku beristirahat sebentar setelah beberapa ronde pergerumulan kami, namun Aku terlalu tergoda akan miliknya yang ada diatas perutku, Aku menggenggam milik Harry yang kembali menegang didepan mataku, Ia menggeram rendah dan Aku berinisiatif untuk memijatnya. Aku suka melihat Harry mendesah dan menggeram buas karena kelakuanku, "Sh*t, faster," desah Harry.

Aku tersenyum senang dan melepaskan miliknya, meraup kemaluanku untuk mengambil sisa-sisa cairan kenikmatanku dan kembali mengerjakan milik Harry untuk melumasi miliknya. Harry menyeringai dengan sangat menggoda melihat aksiku, Ia meremas dadaku dan mendongak keatas akan kenikmatan yang ku berikan. Ia tampan sekali, lengan berotot, dada berotot, tato-tato indahnya, urat-uratnya yang menyembul, kulit putih sedikit keemasan, dan juga pahatan wajahnya yang indah. Rasanya Aku sedang disetubuhi oleh Dewa atau malaikat tampan. "Naughty little fox," ujar Harry dan Aku terkekeh.

"Your fox," ujarku sambil mengecup bibirnya.

Tangan Harry membelai rambutku, mengecup pelipisku dengan napas berat dan desahan miliknya. Miliknya terasa sangat besar di genggaman ku, berurat dan benar-benar menakjubkan. Aku meremasnya membuat Harry mendesah keras, Aku membalik tubuh Harry sehingga Ia berada di bawahku, memasukkan miliknya kedalam mulutku dan mengerjakannya. Aku memainkan bolanya hingga napas Harry terengah-engah di atas sana, "I love it," gumamku, menyesap miliknya hingga Aku merasakan dirinya menegang didalam mulutku.

Harry menjambak rambutku, menggerakkan kepalaku dengan cepat, "Fvck, fvck," umpatnya dengan sangat seksi, "Fvck, Paola!" Aku memejamkan mataku, tersenyum lebar melihat Harry meraih orgasme hebatnya dengan hanya mulutku, Aku menjilat ujung miliknya dan menikmati rasanya, hingga Harry menarik rambutku untuk keatas dan Aku duduk diatas perutnya. Aku menatap mata sayunya dengan seringaian, menyeka ujung bibirku dan menghabiskan sisa-sisa cairan kenikmatannya, menjilat jariku didepan wajahnya membuat Harry melenguh rendah. "You are the best, babygirl," ujar Harry memujiku untuk kesekian kalinya malam ini.

"Thank you," ujarku sambil mengedipkan sebelah mataku padanya, Aku menyingkap rambutku dan menunduk, melihat banyak sekali bekas kemerahan didada dan dileherku.

Aku mendesis, merasakan gejolak napsu itu kembali datang, Ia akan tenang saat setelah Aku meraih orgasme ku, namun akan kembali bergejolak saat beberapa menit setelah orgasme itu terjadi, dan untuk saat ini Aku tau Aku kembali menginginkan Harry. "Harry," desahku frustasi.

Harry terkekeh, memainkan ujung dadaku dengan gemasnya, "Kembali merasakan sesuatu?" tanya Harry dan Aku mengangguk cepat, Aku bergerak diatas perut berotot dan menyembulnya, menggesek milikku yang kembali basah dengan otot-otot perutnya, kali ini berhasil membuat Harry tertawa mengejek. "Kau benar-benar h*orny," ujar Harry dan Aku mengangguk.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang