[60] Fragile

738 101 87
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😗😘😙

Author's POV

"Ya sudah, Aku pulang duluan, Bos," ujar Paola, merapikan barang-barang miliknya dan Harry hanya mengangguk.

"Ya, tunggu Aku di rumah," ujar Harry dan Paola mengangguk, memajukan wajahnya dan mengecup singkat bibir Harry sebelum pria itu protes padanya karena tidak meninggalkan ciuman selamat tinggal.

"Siap, bos," ujar Paola, menyebabkan Harry menaikkan sebelah alisnya dengan seringaian kecil.

"Sejak kapan Kau memanggilku bos? Terdengar menggelikan," ujar Harry sambil terkekeh, Ia menulis beberapa catatan di kertasnya.

"Jadi Aku harus memanggilmu apa?" tanya Paola, Ia menjalarkan tangannya untuk merapikan rambut Harry yang terlihat sedikit kusut, namun pria itu selalu saja tampan di keadaan apapun. Harry akan pulang nanti malam dan Ia akan pulang sekarang.

"Panggil Aku Daddy," ujar Harry membuat tangan Paola yang sedang merapikan rambutnya berhenti, Paola mendecak sebal dan menarik tangannya dari rambut Harry, tangannya Ia gunakan untuk menepuk lengan Harry.

"Itu jika Kita bercinta saja!" ujar Paola membuat tawa Harry seketika keluar.

"Ya sudah, sana pulang!" ujar Harry, menepuk bokong Paola membuat Paola tersentak, Ia mendengus lalu mengangguk. "Tunggu Aku di kamar, pakai lingerie mu yang kemarin Aku belikan," ujar Harry dan Paola mendengus sebal mendengarnya.

"Aku sedang menstruasi, jadi tidak mau!" ujar Paola sambil berkacak pinggang.

"Gunakan mulut dan tanganmu," ujar Harry dan Paola mendelik, segera Ia berbalik badan dan keluar, meninggalkan Harry di ruangannya sebelum permintaan Harry semakin aneh.

Paola turun menggunakan lift, kantor sudah lumayan sepi karena memang semua karyawan sudah pulang kecuali beberapa cleaning service dan security, juga Harry yang ada di ruangannya. Sedikit gelap karena lampu-lampu sudah dimatikan, membuat Paola mengusap tengkuknya. Semewah-mewah nya kantor tempat Ia bekerja ini, tetap saja akan menyeramkan saat gelap.

Paola berjalan cepat, ingin cepat mencapai pintu utama untuk keluar. Namun sebelum Ia melangkah keluar, Ia mendengar seseorang memanggilnya. "Paola!"

Paola berbalik, menemukan Mark yang juga tampak baru pulang. Paola tersenyum canggung, "Ya, Mark?" tanya nya, berjalan beriringan dengan Mark, namun Paola mempercepat langkahnya dan kepalanya berputar untuk mencari orang lain di sini selain dirinya dan Mark, Ia mencari cleaning service yang biasanya berkeliaran. Oh, sekarang Ia lebih takut pada Mark daripada makhluk halus yang sedari tadi menghantui pikirannya.

"Kau mau keluar dengan ku sekarang? Aku ingin mengajakmu keluar dan makan malam," ujar Mark dan Paola menunduk, Ia memegang tangannya sendiri lalu menggeleng. Ia sudah berjanji pada Harry untuk menunggunya pulang dan Paola berniat memasak menu baru kesukaan Harry hari ini. Jika pun Ia tidak memiliki janji dengan Harry, Ia juga tidak akan mau menuruti permintaan Mark.

"Aku tidak bisa," ujar Paola, Ia melirik kearah Mark yang menunjukkan wajah bingung nya.

"Kau selalu tidak bisa, Kau memangnya sesibuk itu?" tanya Mark, Ia mendekatkan tubuhnya pada Paola dan Paola dengan refleks menjauh.

"Iya, Aku sibuk," jawab Paola seadanya, Ia memeluk tubuhnya sendiri, ingin menjauh dari Mark namun pria ini terus mendekat padanya membuat Paola sedikit takut.

"Ayolah, Paola. Pekerjaan apa yang diberikan Mr. Styles padamu sehingga Kau sangat sibuk?" tanya Mark dan Paola menghela napasnya, Ia menatap Mark dengan tatapan serius. "Aku ingin mengajak mu makan malam dan Kita bisa minum sebentar setelah itu."

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang