[51] Fox Tail

1.3K 91 29
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😙😘😗

Warning 18+!!! Skip aja ya kalau ga mau baca 🤗

Author's POV

Harry menyeringai kecil menikmati sentuhan-sentuhan Paola yang diberikan padanya, Wanita itu mencoba untuk membuat Harry terangsang dengan cara mengecup setiap jengkal leher Harry, melumat bibir Harry dan membuka satu persatu kancing kemeja milik Harry. Dimana Paola melenguh kecil, memuji betapa tampannya pria didepannya ini.

"Kau sungguh tampan, Harry," bisik Paola dengan sangat sensual, yang biasanya Harry lah yang melakukan itu padanya.

"Thank you," ujar Harry dengan tegas, Ia seolah tidak tergoda dengan sengatan-sengatan yang Paola berikan, dimana hal itu membuat Paola semakin frustasi. Ia terjepit oleh rasa panas dan gairah yang terbakar yang ada didalam tubuhnya, ingin rasanya Ia segera di setubuhi oleh Harry dengan kasar, namun masih ada secuil rasa gengsi didalam dirinya untuk tidak memohon secara langsung pada Harry.

"Oh, bukankah hari ini adalah waktu kita untuk bercinta? Kau sudah memenuhi syaratnya selama seminggu," ujar Paola dengan senyuman manisnya, Ia melingkarkan tangannya ke leher Harry dan menatap Harry dengan tatapan menggodanya.

"Oh ya? Aku lupa," ujar Harry dengan santai, matanya menatap tajam pada Paola yang berusaha menggodanya, Harry tau pasti rasanya sangat menyiksa, menahan hasrat yang tidak kunjung di puaskan adalah salah satu hal yang terberat bagi Harry.

Paola mengangguk, Ia mendesis merasakan sengatan-sengatan pada kemaluannya yang berkedut dan terasa semakin tidak karuan. "Aku menginginkanmu, Harry," rengek Paola, Harry terkekeh kecil mendengar rengekan manja tersebut.

"Apa yang kau inginkan dariku, hmm?" tanya Harry, tangannya membelai lembut rambut Paola dan menyingkirkan rambutnya dari leher Paola, Harry maju, mengendus leher harum Paola dan menyesapnya.

"Ahh, yes," desah Paola, menikmati sentuhan Harry yang sedari tadi Ia dambakan. Ia membutuhkan yang lebih.

"Jawab pertanyaanku," ujar Harry dengan dingin, Ia menjalarkan tangannya menuju bokong Paola yang hampir tidak tertutup kostum rubahnya, lantas Harry menampar kecil bokong kenyal tersebut membuat Paola melenguh. "Ku ulangi, Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Harry.

"A-aku ingin tubuhmu, shh, Aku ingin Kau menyetubuhiku, please," pertahanan Paola runtuh, Ia memohon untuk pria itu segera bercinta dengannya sekarang.

"Menyutubuhi mu bagaimana?" tanya Harry, Ia mengangkat pinggul Paola dan mendudukkan tubuh mungil wanita itu diatas Meja pantry.

Harry menunduk, tangannya menyelinap masuk kedalam gaun super pendek milik Paola yang bahkan tidak bisa menutupi bokongny secara keseluruhan. Mencari dimana celana dalam wanita itu dan matanya menggelap merasakan kemaluan wanita ini tidak terbungkus apapun, jempolnya Ia gunakan untuk menekan-nekan bibir milik Paola yang sudah sangat basah. "Kau tidak memakai celana dalammu saat pesta tadi, hmm?" tanya Harry dengan tenang dan Paola mengangguk, wajahnya mendongak nikmat saat tangan Harry mulai mengerjakannya walaupun hanya sampai dibibirnya saja.

"O-oh, y-yeah. I-it's so good," erang Paola.

"Jawab dengan jelas, Apakah kau memakai celana dalammu tadi, Gadis nakal?!" tanya Harry dengan suara lantang membuat Paola membuka matanya.

Mata Paola menyiratkan rasa takut, lalu Ia menggigit bibir bawahnya gugup dan menggeleng kecil. "T-tidak," jawabnya, tangannya mencengkram ujung pantry dan mendesah keras saat Harry memasukkan ketiga jarinya sekaligus dengan satu hentakan.

"Kau gila, huh?" tanya Harry, Ia membuka lebar paha Paola dan melangkah masuk, menatap wajah wanita itu dari atas dengan tatapan mengintimidasi. "Siapa yang menyuruhmu seperti itu? Oh, dan Kau juga tidak memakai bra?" tanya Harry, Ia menurunkan tali tipis kostum Paola dan tidak menemukan tali apapun disana, jari Harry menjalar pada luar kostum Paola yang ternyata menampilkan dua putingnya yang terbentuk dari luar. Harry tidak menyadarinya sejak tadi karena suasana club yang gelap dan ramai.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang