[66] Tacos Day

618 97 45
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😗😙😚😘

Author's POV

Paola merasa Ia hampir pingsan karena bosan di dalam rumah besar ini, tanpa Harry, tanpa siapapun. Harry belum mengizinkannya untuk bekerja, lantas yang Ia lakukan di rumah adalah hanya berolahraga, menonton, memasak, mencoba resep baru, memainkan ponselnya, menghias kukunya, dan merawat dirinya. Namun tetap saja Ia butuh teman bicara, Ia sudah menelfon Eva dan itu cukup berhasil untuk membunuh rasa bosannya, namun sedetik setelah Ia menelfon Eva, rasa bosan kembali menggerotogi dirinya. Ia menghela napasnya dan mengintip bahan makanan yang tersisa di kulkas.

Paola tersenyum kecil, Ia akan membuatkan tacos kesukaan Harry dan akan memberikan kejutan pada Harry. Harry pasti terkejut karena kedatangan Paola tiba-tiba, lantas Paola segera bersiap. Pertama-tama, Ia menyiapkan bahan untuk membuat tacos karena tidak mungkin Ia ke kantor Harry dengan tangan kosong.

Paola mengeluarkan daging cincang yang ada di kulkas, segera Ia menumis bumbu yang di perlukan untuk daging isian Tacos tersebut. Bawang putih dan bawang bombay, lalu memasukan bumbu instan dan memasukan daging cincang tadi. Memberikan sedikit air agar dagingnya matang sampai kedalam, Paola menutup pan yang Ia gunakan untuk memasak dan membiarkan daging nya matang dengan api kecil.

Setelah itu, Paola memarut keju, memotong selada menjadi potongan lebih kecil, dan membuka jagung pipil kalengan, setelah itu Ia juga memanggang kulit Tacos di dalam oven agar lebih garing. Semuanya telah siap, Paola tinggal menata Tacos beserta isiannya, lalu Ia memasukan satu persatu tacos kedalam kotak bekal dan membuatkan Harry segelas kopi hitam hangat kedalam termos milik Pria tersebut, juga Paola memasukkan sekotak jus untuknya.

Setelah itu, Paola memasuki kamar, berganti pakaian menjadi gaun yang cantik yang menutupi setengah pahanya saja, dengan panjang lengan ¼ berwarna navy, membuat kulitnya kian terlihat pucat karena gaun yang Ia pakai berwarna gelap. Tapi Ia tau Harry akan sangat menyukai ini, ini adalah gaun yang dibelikan Harry namun belum pernah Paola pakai, lantas Ia akan memakainya sekarang. Paola mengaplikasikan make up tipis pada wajahnya dan Ia tersenyum puas pada penampilannya hari ini, pertama kalinya Ia merias dirinya setelah kejadian tersebut dan Ia harus mengaku jika merias diri ternyata memiliki kesan positif tersendiri untuknya.

Ia segera menelfon Barron, mengatakan padanya untuk segera menjemput Paola dan tidak perlu mengatakan apapun pada Harry karena Paola ingin semua ini menjadi kejutan untuk pria tersebut. Lantas Barron menuruti apa kata Paola, segera menjemput partner dari majikannya tersebut dan menjaga Paola agar kejadian yang kemarin tidak terulang kembali, Barron mengantar Paola hingga Paola memasuki lift khusus milik Harry.

Ada beberapa karyawan yang menyapa Paola, mereka sedikit heboh dan senang melihat Paola kembali, namun sayangnya Paola kembali bukan untuk bekerja, melainkan hanya untuk membunuh rasa bosannya dan memberikan kejutan kecil-kecilan pada Harry. Paola senang memiliki teman-teman yang sungguh perhatian dan sayang padanya, tak henti-hentinya mereka mengirim pesan mendukung pada Paola, salah satu hal yang patut Ia syukuri.

Paola akhirnya sampai pada lantai dimana ruangan Harry berada, menahan senyumannya, Ia segera memasuki ruangan Harry saat mendengar teriakan dari Harry yang mengizinkannya untuk masuk. "Ya, Julia? Ada ap---"

Paola terdiam, melihat Harry yang masih fokus pada berkas-berkas nya dan mendongak, sadar jika yang datang bukanlah orang yang Ia maksud, melainkan Paola. Harry segera menegakkan duduknya, tampak sedikit terkejut namun Ia langsung mengganti ekspresinya menjadi tersenyum lebar. "Paola?" ujar Harry dan Paola mendekat, sebelum Paola menunduk untuk menyatukan bibir mereka, mereka terlebih dahulu di interupsi oleh suara pintu yang tiba-tiba terbuka.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang