[55] Sad Facts

732 100 60
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😚😘😗

Paola's POV

Aku mengucek mataku yang terasa segar setelah tidur selama beberapa jam---tunggu, tidur? Aku tidur di kantor? Di ruangan kerja Harry?! Aku tersentak akan ingatan ku sendiri, segera Aku menunduk dan menemukan Harry tertidur sangat nyenyak, matanya terpejam erat dengan bibir yang terbuka sedikit mengeluarkan dengkuran halusnya. Kepalanya Ia letakkan di perutku, persis seperti posisi yang tadi dan tangannya berada di sofa luas ini.

Niat hanya beristirahat sepuluh menit, kami justru tertidur hingga dua jam! Aku melihat jam makan siang yang hampir habis, Aku menggerutu dan mengutuk diriku karena Aku justru jatuh tidur, padahal niat awalnya Harry hanya bersandar pada perutku!

Aku menyentuh pipi Harry, menggoyangkannya dengan lembut dan mengusap kepalanya. "Harry, bangun," ujarku, mengusap rambutnya berharap hal-hal yang ku lakukan bisa mendistraksi tidur nyenyak nya. "Harry, kita melewatkan jam makan siang."

Harry mendengkur kecil, lalu Ia menguap dan justru mengubah posisi, wajahnya mendongak pada dadaku membuatku mendengus. Ia tampak sangat nyaman dan sangat nyenyak dalam tidurnya, Ia terlihat seperti bayi yang akan terbangun jika Aku berpindah posisi, namun wajahnya yang mengusal dadaku sambil sesekali mengernyit membuatku geli. Apa yang Ia mimpikan dalam tidurnya? "Harry, kau harus bangun."

"Hmm," gumamnya, Ia membuka kedua kelopak matanya perlahan dan berusaha beradaptasi dengan cahaya dari jendela nya yang besar. Ia bergumam tidak jelas lalu mengucek matanya.

"Jam makan siang sudah habis," ujar ku dan Harry mendongak padaku, ku pikir Ia akan berteriak marah atau kaget, namun Ia hanya mengangguk dan kembali memeluk tubuhku, kali ini menyandarkan kepalanya pada pahaku dan memeluk kakiku. "Harry, Kau harus makan siang," ujarku.

"Pesankan," ujar Harry dan Aku mengangguk, akhirnya Ia bangkit dari tubuhku dan duduk, pakaiannya menjadi sangat kusut, begitu pula dengan kemeja ku. Aku mendekat padanya dan merapikan bajunya, lantas tersentak merasakan kecupan pada bibirku. "Aku ingin ke Kamar mandi," ujarnya dan Ia berdiri, meninggalkanku dengan pipi yang kemerahan akibat aksi tiba-tibanya.

Aku menuju meja kerja Harry, tempat di mana iPad ku tadi ku letakkan setelah kedatangan Cassey. Dengan iPad pemberian Harry untukku bekerja, Aku biasa memesan makanan juga menggunakan ini. Aku mengambil iPad ku, namun mataku tiba-tiba teralihkan dengan selembar foto berwarna hitam putih. Terlihat sedikit lusuh dan Aku jelas tau foto itu diambil sudah lama sekali, tidak seperti foto jaman sekarang yang sudah berwarna dan berkualitas tinggi.

Aku mengambil foto tersebut, tersenyum kecil melihat dua perempuan cantik yang berfoto, mereka memakai gaun dibawah lutut yang sangat sopan. Seperti wanita yang lahir di tahun 1970, ketika hendak meletakkannya kembali, Aku mengernyitkan dahiku menyadari jika gaun dari salah satu wanita cantik tersebut adalah gaun yang mirip, bahkan sama dengan gaun milikku. Dengan pola dan model yang sama, namun Aku tidak bisa mengetahui warna gaunnya karena foto yang berwarna hitam putih.

Aku membalik foto tersebut, napasku tercekat melihat tulisan tangan Harry yang sangat ku hafal tertulis disana.

'Mum and Aunt B :)'

Siapa kedua wanita ini? Siapa mereka di kehidupan Harry? Aku tercekat, tidak ada sama sekali wajah yang mirip dengan wajah Eva yang sekarang, Aku tidak bisa melihat Eva di foto ini. Eva adalah Ibu Harry yang pernah Harry kenalkan padaku. Untuk lebih realistis lagi, Aku sadar jika wajah salah satu perempuan tersebut sangat mirip dengan Harry. Dan Aku terdiam menyadari seorang wanita yang berdiri disebelah wanita yang sangat mirip dengan Harry, Ia terlihat seperti ku dengan gaun yang sama dan bentuk wajah yang sama.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang