[26] Chocolate Cake

740 105 69
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😘😗😚😙

Author's POV

Dari malam sampai bertemu malam di Rumah milik Harry membuat Paola sedikit lelah, memang kegiatan mereka hanya makan, menonton, make out, dan bercinta saja, namun namanya di Rumah orang, Paola tetap tidak bisa sebebas saat Ia berada di Rumah nya sendiri.

Ia memutuskan untuk tidur seharian dan mengambil jatah liburnya, lalu senin pagi ini Ia kembali dikejutkan dengan kedatangan Harry dan Ash didepan pintu Apartemennya. Ia yang sedang membuat dua loyang bolu cokelat menjadi sangat terkejut melihat kedua orang itu berdiri didepan Pintu Apartemennya dengan baju formal yang sangat rapi, berbanding terbalik dengan Paola yang hanya memakai baju santainya dan sebuah apron di tubuhnya.

"Harry? Ash?" ujar Paola bingung, Ia membuka pintu lebih lebar, mempersilahkan Harry dan Ash masuk kedalam Apartemen sederhananya. "Masuklah," ujar Paola.

Ash mengedarkan pandangannya pada Apartemen Paola, mungil namun terlihat sangat nyaman dan rapi serta bersih. Wajar saja, Paola hanya tinggal sendiri dan Ia adalah tipe wanita sederhana yang tidak suka berlebihan, Apartemennya mencerminkan dirinya. "U-uhm, Ada yang bisa ku bantu?" tanya Paola dengan hati-hati, melirik kearah Harry yang sudah duduk di Sofa nya dengan pongah, membuat Paola mendecak didalam hati akan sikap sombong kliennya itu.

"Kau sedang sibuk, ya? Maafkan Kami karena tidak menelfon mu terlebih dahulu," ujar Ash sambil tersenyum konyol, menggaruk tengkuknya dan melirik Harry dengan sebal. Pria itu yang tiba-tiba mengajaknya ke Apartemen Paola tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan si pemilik Apartemen.

"Sebenarnya Aku sedang membuat Bolu, tunggu sebentar," ujar Paola, untung saja Ia sedang membuat bolu, membuatnya tidak bingung ingin menyajikan makanan apa untuk tamu mendadak nya kali ini.

Ash mengikut Paola ke dapur, mencium aroma yang sangat harum dari dapur tersebut. "Harum sekali," ujar Ash dan Paola tersenyum lalu terkekeh.

"Aku membuat dua loyang bolu cokelat," ujar Paola, mengeluarkan kedua loyang tersebut dan meletakkan nya diatas tatakan jaring agar panas loyang tidak langsung menyentuh permukaan pantry nya.

Paola membiarkan bolu tersebut sedikit mendingin terlebih dahulu, lalu melirik kearah Harry yang ternyata sudah duduk diatas kursi pantry nya dengan santai. Ash terlihat sangat antusias melihat bolu nya, "Bisakah Kau mengajariku cara membuat ini?" tanya Ash dan Paola mengangguk.

"Tentu. Ini resep nenek ku," ujar Paola sambil menyengir.

Ia mengeluarkan salah satu bolu cokelat itu diatas piring datar, bolu cokelat yang diatas nya Ia letakkan almond panggang, tampak sangat lezat dan menggoda. Paola membawanya ke Meja pantry tempat Ia menyimpan pisau, dimana Harry juga duduk disana sambil memerhatikan kerja Paola.

Memotong-motong bolunya, Harry tiba-tiba meraih piring kecil yang ada dilaci Pantry Paola dan mendorong piring kecil tersebut pada Paola. Tanpa disuruh, Paola segera meletakkan sepotong bolu cokelat tersebut diatas piring Harry.

Paola melakukan hal yang sama pada piring kecil satunya, lalu menoleh pada Ash, "Ash, cobalah," ujar Paola dan Ash dengan antusias memotong bolu itu dengan sendok kecilnya lalu memakannya.

Paola melirik kearah Harry yang langsung memakan bolu cokelat buatannya dengan tangan kosong, pria itu tampak sangat lahap memakan bolunya, hingga sepotong bolu yang Paola berikan sudah habis, lantas Harry kembali mendorong piringnya pada Paola kembali. "Lagi," ujarnya dan Paola segera memberikan sepotong bolu nya lagi.

Paola juga membuatkan dua gelas kopi Americano untuk Harry dan Ash, setelah itu Ia langsung berbalik dan memberikan dua gelas itu pada tamunya, lantas mencuci tangannya.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang