[11] Booked for Tonight

959 105 97
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😘😗😙😚

Author's POV

Turun dari panggung, Paola berjalan kebelakang untuk menuju ruangan tempat biasa para pekerja berkumpul untuk merapikan riasan atau berganti pakaian. Saat Ia berjalan, tanpa sengaja matanya menangkap tubuh tinggi menjulang Harry di tengah-tengah para pria yang sedang mabuk dan ditemani para jalang dari club ini.

Paola menegak ludahnya sulit, Apakah mungkin Harry kesini untuk memesannya kembali? Paola segera berjalan cepat, meninggalkan Harry dan memasuki ruangan ganti.

Paola terdiam sebentar untuk bersembunyi, rasanya berat jika Harry kembali memesannya untuk memuaskan pria itu, apalagi mungkin saja pertemuan kedua ini akan mereka isi dengan seks yang sebenarnya, bukan hanya sekadar dry sex seperti kemarin. Membayangkan Harry masih memiliki kekasih dan justru bermalam dengannya membuat Paola merasa bersalah, apalagi Paola kenal dan tau dengan kekasih dari Pria itu.

Mungkin jika Paola tidak mengenal tentang Harry atau seluk-beluk hubungan pria itu, maka Paola tidak mempermasalahkannya. Namun di kasus Harry, Paola pernah mengobrol dan tau dengan kekasih pria itu. Mungkin untuk malam ini, Paola akan menghindari Harry dan membiarkan Pria itu mendapatkan wanita lain.

Saat Harry hendak memesan Paola atau dikenal dengan Lexy di club ini, tiba-tiba ponsel pria itu lagi dan lagi berdering. Hal itu membuat wajah Harry memerah kesal, sudah berapa kali ponsel nya ini mengganggu dirinya dan Paola? Malam ini pun aroma-aroma nya Ponsel ini akan mengganggu mereka kembali.

"Tuan Styles," sapa Anak buah nya dari ujung sana.

"Apa?"

"Mr. Carnell menyetujui masukan yang Anda berikan kemarin. Kurasa Kau harus cepat bertindak sebelum Mr. Carnell berubah pikiran untuk bekerja sama dengan Kita," ujar Anak buahnya membuat Harry mengernyitkan dahinya, Ia segera menjauh dari kerumunan untuk mendengar lebih jelas lagi.

"Baik, pastikan untung yang Kita dapat adalah 75% dan mereka akan mendapatkan 25%. Jika tidak seperti itu, Kita batalkan perjanjian ini," ujar Harry dan anak buahnya dengan sigap mengiyakan ucapannya. "Didalam kerja sama ini, Kita yang lebih banyak mengeluarkan modal dan tenaga."

"Baik, Tuan Styles. Mereka sudah menyetujuinya dan tinggal penandatanganan agar resmi," ujar Anak buahnya dan senyuman Harry mengembang. Lobi yang Ia lakukan agaknya berhasil dan sukses, keuntungan demi keuntungan terus mengalir ke Perusahaannya. Ia menargetkan jika bulan ini keuntungan harus naik setidaknya 5% lebih banyak dari pada bulan lalu.

"Besok Aku akan datang pagi-pagi sekali, siapkan semua berkas yang kita butuhkan dan yakini mereka kembali. Ini sangat brilian, Kita harus mendapatkan itu sebelum Mr. Carnell berubah pikiran," ujar Harry.

"Siap, Tuan," ujar Anak Buahnya tersebut dan Harry langsung mematikan sambungan telfonnya.

Harry melirik kearah panggung dan tempat dimana biasa Ia memesan para jalang tersebut, mencari keberadaan Paola dan wanita itu tiba-tiba saja menghilang, membuat Harry membalikkan tubuhnya dan memutuskan untuk pulang ke Rumah nya. Malam ini Ia tidak jadi membawa Paola untuk bermalam bersamanya, Ia masih sangat sibuk dan akan fokus pada kerja sama-kerja sama yang akan Ia lakukan dan melobi dengan perusahaan lain.

Paola bisa menunggu, Ia akan kembali mencari Wanita itu setelah pekerjaannya sudah selesai dan Ia sudah agak santai kelak.

-------------

Paola sedang memasak makan malam untuk Ayahnya dan sekarang adalah jam setengah enam sore, nanti disekitar jam tujuh Ia akan mengunjungi Ayahnya untuk memberikan makan malam dan Ia akan langsung menuju club untuk bekerja.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang