[17] Mallorca

885 115 58
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😗😘😙

Author's POV

Perjalanan dari Manchester ke Mallorca memakan waktu hampir tiga jam total, menyebabkan Paola benar-benar kelelahan dan kepalanya terasa sedikit pusing.

Setelah meletakkan barang-barangnya dan Harry pada lemari, Paola segera meminta izin untuk membersihkan dirinya dan tidur diatas kasur empuk yang sedari tadi terlihat sangat menggiurkan bagi Paola.

Harry melirik Paola yang sebentar lagi tampak akan tertidur, matanya terlihat sangat sayu dan wanita itu sedikit pucat. Mereka sudah makan di pesawat pribadi milik Harry tadi dan Harry bisa memastikan jika perut wanita itu tidak kelaparan lagi.

Harry sebenarnya juga merasa lelah, segera Ia melepaskan bajunya dan menyisakan boksernya, berbaring disebelah Paola yang sudah tertidur lelap. Bahkan mereka belum sempat berkeliling penthouse yang disewa Harry untuk lima hari kedepan mereka di Mallorca.

----------

Paola menerjapkan matanya, menatap tembok kaca yang menyajikan pemandangan langit yang sudah sangat gelap. Ia mengernyitkan dahinya, tadi Ia tertidur jam lima sore, saat mereka baru sampai dan sekarang sudah malam? Apakah selama itu mereka tidur?

Paola menoleh ke kiri, menemukan Harry yang tertidur pulas dengan sedikit dengkuran, tampak sangat lelah dan tangannya melingkar erat pada perut Paola, mengabaikan bantal yang teronggok disebelah tubuhnya.

Aroma tubuh pria ini benar-benar menggiurkan, padahal sudah seharian Ia di luaran dan tetap saja feromon seksi yang menguar dari tubuh Harry membuat Paola terlena. Niatnya Ia ingin bangkit dan menyiapkan makanan, karena sebelum tidur tadi Ia sudah mandi, namun Paola mengurungkan niatnya, Ia memilih untuk menempelkan tubuhnya pada dada Harry dan menikmati aroma pria itu sebentar, hingga Ia puas.

Paola mendengar geraman kecil yang keluar dari mulut Harry, membuat Paola menoleh dan menemukan Harry menerjapkan matanya beberapa kali dan bergumam tidak jelas. Paola sedikit menggeser dan melepaskan tangan Harry dari perutnya, rasa gengsi menguasai dirinya, Ia tidak mau ketahuan jika Ia menikmati aroma tubuh pria ini.

"Sudah malam?" tanya Harry dan Paola mengangguk, merasakan Harry kembali melingkarkan tangannya diperut Paola dan menariknya mendekat.

Paola memejamkan matanya mendengar suara serak Harry yang mengalun indah di telinganya, suara khas bangun tidur yang sudah beberapa kali didengar oleh Paola sejak Harry menjadi kliennya. "H-harry, Aku lapar," ujar Paola dan Harry terkekeh mendengarnya.

Harry menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Paola, mengendus nya beberapa kali namun ingat jika tadi Paola meminta izin untuk tidak melakukan apa-apa dulu malam ini. "Kau harum sekali," gumam Harry, sebenarnya Ia tidak tahan untuk tidak meraba tubuh Paola, namun Ia tidak tega jika mengingat wajah Paola tadi, mungkin Harry akan melakukannya besok pagi saja.

Harry menghela napasnya pasrah, belum bisa mengentuh Paola untuk malam ini lalu Ia memaksa dirinya untuk bangkit, daripada Ia sudah terlanjur menegang dan mengharuskan Paola untuk memuaskannya, lebih baik Ia bersiap untuk makan malam bersama Paola dan rekan kerjanya. "Bersiaplah, pakai gaunmu dan sendal, Kita akan makan malam di Beach Club," ujar Harry dan Paola mengangguk kecil.

"Okay."

-------------

Paola's POV

Ku pikir Harry mengajak teman-teman bisnis nya untuk liburan bersama, namun ternyata Aku salah, Ia mengajak Asisten dan beberapa kepala divisi di Perusahaan induknya di Manchester untuk liburan ke Mallorca, salah satu pulau kecil di Spanyol.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang