Amour [H.S]

[98] Graduation

Vote sebelum membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😗😘😚

Paola's POV

Hari kelulusan dan wisuda ku akhirnya datang, walaupun selama ini Kuliah ku Aku laksanakan secara daring atau online karena Aku menempuh pendidikan universitas terbuka, namun pelaksanaan kelulusan atau wisuda akan di laksanakan secara langsung di lapangan kampus kami.

Aku dengan perasaan senang yang sudah sangat menggebu-gebu sejak malam kemarin, semakin bersemangat dan semakin bahagia saat persiapan pagi ini di mulai. Aku mandi, melakukan berbagai ritual kecantikan, melakukan pijat dengan batu gua sha pada wajahku, merapikan bentuk alis ku dengan cukuran alis, lantas mengaplikasikan skincare pada wajahku. Setelah kering, Aku mengaplikasikan make up pada wajah ku dengan tema natural glam, Aku ingin riasan ku hari ini terlihat mewah namun tidak ingin terlalu berlebihan.

Aku memilih pakaian ku hari ini, sebuah slim fit dress hitam polos dengan seutas tali di bahuku untuk menahannya agar tetap di tubuhku, slim fit dress ini sangat membentuk lekukan tubuhku dan panjang nya sampai dibawah lutut ku, Aku juga memakai kalung berlapis yang memiliki tiga buah rantai kalung yang di rangkap menjadi satu, emas putih kesukaan ku dan juga sepasang angkle strap high heels berwarna hitam, senada dengan bajuku. Aku juga menyatok rambutku menjadi sedikit bergelombang pada ujung nya dan menambahkan dua jepit rambut pada rambutku, agar poni yang sudah memanjang tidak menghalangi penglihatanku.

Aku tersenyum lebar pada penampilan ku hari ini, hari ini adalah hari paling istimewa dan paling ku tunggu-tunggu. Aku menyemprot kan parfum pada seluruh tubuhku untuk riasa terakhir, lalu membawa tas ku yang berisi ponsel, dompet, kunci, parfum, make up ku dan beberapa keperluan ku nanti. Aku segera memasuki mobilku dan mengendarai mobilku sampai kampus tujuan ku. Aku tersenyum lebar, melihat beberapa teman ku dan Aku segera keluar dari mobil, lantas berlari menuju kearah mereka yang sedang membagikan baju toga, toga, kerah wisuda, dan perlengkapan lainnya.

"Paola!" Amy memanggilku, segera Ia memasangkan jubah wisuda tersebut pada tubuhku serta kerah nya, lantas Aku memakai toga ku di kepala dan juga merapikan penampilan ku. "Kau tampak sangat cantik!" pekik Amy dan Aku terkekeh.

"Terima kasih banyak, Amy. Bukan kah satu jam lagi di mulai? Apa yang akan kita lakukan untuk menghabiskan satu jam itu?" tanyaku sambil tersenyum dan teman-teman ku yang lain masih sibuk memasang jubah wisuda mereka.

"Bantu mereka, setelah itu kita bisa duduk-duduk saja," ujar Amy dan Aku mengangguk, kami membantu teman-teman kami untuk merapikan riasan mereka dan Aku tersenyum pada setiap kamera dan berusaha untuk mengabadikan momen ini.

Momen yang tidak akan pernah Aku lupakan, ada banyak hal yang ku perjuangkan untuk mendapatkan ijazah kelulusan ini. Fisik ku, mental ku, waktu ku, dan segala hal lainnya yang menguras air mata dan tenaga.

Sebelum acara wisuda ini dengan resmi di buka, teman-teman ku berfoto bersama keluarga mereka. Seketika rasa bahagia dan senang yang ku rasakan menguap, bukannya Aku tidak senang dengan kebahagiaan teman-teman ku bersama keluarga mereka, hanya saja Aku iri dan sedih ketika Aku tidak bisa merasakan hal yang sama. Wisuda sendiri tanpa seorang pun yang menemani ternyata sesedih ini.

Ada kilatan perih di hatiku saat melihat para orang tua dan keluarga teman-teman ku menemani mereka untuk merayakan hari kelulusan mereka. Aku menunduk, memainkan jubah wisuda ku dan berharap jika Ayahku datang untuk menemani ku, namun semua orang tau jika itu hanya akan menjadi angan belaka ku saja. Aku hanya merayakan kelulusan ku sendiri, Mami Kitty pun sedang sangat sibuk untuk mengurusi toko ku dan pekerjaannya di prostitusi tersebut.

Aku tersenyum kecil saat fotografer yang di sewa oleh kampus ku, tiba-tiba mendatangi ku, Ia mengambil foto dariku dan Aku tersenyum kecil. Aku tidak memiliki bunga karena tidak ada orang terdekatku yang datang ke acara wisuda ku ini dan memberikan ku bunga, lantas Aku hanya bergaya seadanya. Aku akan membeli bunga untuk diri ku sendiri nanti, sebagai apresiasi karena Aku sudah melewati empat tahun dunia perkuliahan ini.