[18] Jetski

846 117 118
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😗😘😙

Author's POV

Paola mengganti bajunya menjadi piyama tidur yang Ia bawa tadi, melirik Harry yang masih sibuk pada tablet nya membuat Paola bingung apa lagi yang pria itu kerjakan. Bukankah hari ini Ia berlibur untuk melepaskan diri dari sibuknya pekerjaan? Kenapa masih sibuk dengan segala alat elektroniknya?

Paola berbaring di Kasur, menatap langit-langit dan rasa kantuknya hilang sejak Ia ke Restoran yang ramai tadi, pikirannya melayang pada banyak destinasi wisata yang mungkin bisa Ia kunjungi bersama Harry, jika Harry mau.

Paola terkekeh saat menyadari jika Ia bekerja hari ini, bukan berlibur, namun itu terasa seperti berlibur. Mengunjungi Mallorca, tidur di hotel yang sangat mewah, makan di Restoran bintang tujuh dan melihat pemandangan indah setiap harinya. Ia dipesan oleh Harry untuk menemaninya dan memuaskannya jika Pria itu ingin, Paola juga bersyukur Ia bisa mendapat klien sebaik Harry yang memfasilitasi dirinya dengan sangat baik.

Paola berbalik, meletakkan telapak tangannya dibawah pipi dan menatap pada Harry yang masih sibuk. "Kau masih bekerja?" tanya Paola dan Harry menoleh.

Harry menggeleng, "Tidak. Hanya mengecek saja apa yang terjadi di Kantor," ujar Harry, beberapa menit kemudian Ia mematikan tablet nya dan laptopnya, menyimpan kedua benda itu di ujung meja dan melepaskan bajunya yang masih melekat.

Harry masuk kedalam kamar mandi, keluar dengan hanya dibalut oleh bokser hitam yang longgar, memamerkan keenam kotak-kotak padat yang ada diperutnya membuat Paola menegak ludahnya. Paola mendongak pada Harry, tadi Paola sudah meminta agar malam ini mereka tidak bisa melakukan seks terlebih dahulu, namun Paola pula yang malam ini akan mengingkari perjanjian tersebut.

"Kau tidak tidur?" tanya Harry dan Paola menggeleng.

"Tidak mengantuk," ujar Paola, memerhatikan Harry yang masih duduk di kursi tadi dan sekarang justru memainkan ponselnya.

Paola mendecak didalam hati, apakah pria ini tidak ingin menggodanya atau mendatanginya? Kenapa sedari tadi Harry hanya sibuk dengan gadget nya? Paola bangkit dari kasur, berjalan mendekat pada Harry dan dengan jurus andalannya yaitu duduk mengangkang didepan Harry. "Harry," panggil Paola dan Harry menaikkan sebelah alisnya, menempelkan ponselnya pada telinga.

"Aku sudah menerima semua berkasnya, tolong untuk besok perintahkan pada Alex untuk mengawasi divisi pemasaran dan tiga divisi lainnya yang tidak dipegang olehmu," ujar Harry, menatap Paola yang mulai bergelayut didadanya dengan jari-jari yang sudah berjalan diatas dadanya dengan seduktif.

"Aku tidak mau saat Aku pulang semuanya berantakan, yang Aku tinggalkan harus sama persis saat Aku kembali nanti."

Harry segera mematikan sambungannya tanpa mendengar jawaban dari lawan bicaranya, merasakan bulu kuduknya saat Paola mulai mengendus lehernya. "Aku tidak memakai lingerie malam ini, tak apa kan?" tanya Paola, menarik wajahnya dari ceruk leher Harry.

"Kupikir Kita tidak akan melakukan apapun malam ini," ujar Harry, tangannya menjalar membuka satu persatu piyama Paola. "Seseorang sedang sangat lelah dan mengantuk jadi Ia meminta izin untuk tidak melakukan apa-apa malam ini," ujar Harry dan pipi Paola memerah malu.

"Sekarang Aku sudah tidak mengantuk."

Harry tersenyum sangat tipis, matanya fokus melihat pemandangan didepannya, Paola dengan piyama yang sudah terbuka total dan menampakkan dadanya yang akhir-akhir ini menghantui mimpi Harry, Harry dengan tidak sabar menggoda ujung dada wanita tersebut dengan telinga yang terus mendengar alasan-alasan Paola, kenapa Ia malam ini tiba-tiba tidak mengantuk.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang