Amour [H.S]

[99] Proud

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😘😚😗

Paola's POV

Sedari tadi Aku hanya bisa berharap pipiku yang memerah dapat tertutup dengan make up yang ku aplikasikan pada wajahku, berharap riasan ku cukup tebal untuk menutupi wajah memerah dan menahan malu ku karena sedari tadi teman-teman ku sibuk bertanya dan melirik padaku karena mereka sangat terkejut setelah melihat Harry menemani ku disini. Aku menoleh ke kanan, menatap Harry yang masih dengan wajah tenang nya, menonton acara penyambutan yang di lakukan oleh pihak-pihak kampus ku.

Merasa di tatap oleh ku, Harry akhirnya menoleh padaku dan menaikkan sebelah alis nya dengan ujung bibir yang naik. "Apa?" tanyanya dan Aku menggeleng.

"Tidak ada," ujarku dan kembali menoleh ke depan, melihat sang Rektor melakukan pembukaan.

"Lalu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besar nya pada Mr. Styles, selaku donatur terbesar untuk Open University of Manchester, berkat bantuan darinya, upacara kelulusan ini dapat berjalan dengan sangat lancar dan sempurna," ujar sang Rektor dan Aku terdiam kaku, semua mata tertuju pada kami dan Harry hanya mengangguk sekali, dengan senyuman tipisnya.

Aku menyenggol tangannya, "Apa yang kau lakukan?" bisikku padanya dan Ia hanya melirik ku sekilas.

"Kau mendengarnya tadi," ujar Harry dan Aku hanya bisa menghela napas kecil.

Pembukaan sudah di sampai kan oleh pembawa acara dan beberapa pesan dari Rektor, Senat, Wakil Senat dan yang lainnya. Lalu setelah itu, terdengar nyanyian Lagu Kebangsaan Inggris Raya yaitu God Save the Queen oleh paduan suara dan lagu-lagu nasional lainnya, serta Hymne Universitas Terbuka Manchester, lalu di iringi oleh sambutan-sambutan lainnya seperti seremoni masuknya penjaga ke sekeliling panggung acara oleh tentara Inggris yang memakai pakaian berwarna merah. Aku sangat terpukau melihat pembukaan ini.

Beberapa penyampaian telah di sampaikan oleh para petinggi Universitas. Aku dan beberapa teman ku lainnya yang sudah di susun, berbaris di pinggir panggung sebelum nama kami di panggil secara bergantian. Aku bisa melihat Harry yang duduk di sebelah kursi kosong milikku tadi dari sini.

"Selanjutnya, penyerahan Ijazah pada Wisudawan Predikat Summa Cumlaude," bibirku menyungging lebar, melihat reaksi Harry dari kursi nya dan Aku benar-benar bahagia melihat ekspresi nya yang terkejut serta tak lama kemudian Ia tersenyum sangat lebar.

Ketiga teman ku sudah maju, nama ku di panggil di urutan ke empat, "Paola Amourette Castello, Program Studi Bussiness Management dengan GPA 3,90."

Aku dengan percaya diri berjalan, mengambil Ijazah ku dan juga memindahkan tali toga ku dari kiri ke kanan. Astaga Tuhan, hanya untuk memindahkan seutas tali toga ini saja, Aku harus menghabiskan malam-malam ku dengan air mata dan terkadang Aku bisa sampai tertidur di meja belajar ku.

Beberapa jam setelahnya, akhirnya upacara kelulusan ini berakhir dan Aku patut mengacungi jempol ku pada Harry karena Ia mau menyaksikan acara yang tidak memiliki kepentingan apapun baginya. Ia benar-benar duduk diam tanpa bertingkah sedikit pun dan Aku sekarang berjalan mendekat padanya setelah Aku tadi sudah melakukan prosesi lempar toga dengan teman-teman ku.

Harry mendekat padaku dengan senyumannya, Ia terkekeh kecil dan tiba-tiba Aku merasakan hangat luar biasa pada hatiku saat merasakan Harry menarik tubuh ku ke dalam pelukan super hangat nya, Ia memeluk ku dengan sangat erat dan Aku membalasnya dengan tak kalah erat pula. "I'm so proud of you, Paola. Congratulations," ujarnya di telinga ku dan Aku bisa merasakan kecupan bibirnya pada pelipis ku.

Apa katanya?

"W-what?" bisikku tidak menyangka. Apa yang baru saja Ia katakan.

Harry melepaskan pelukan kami, memegang kedua lengan ku dengan senyuman simpul dan menawan miliknya. "I'm so proud of you, Paola Castello. Aku bangga padamu, selamat," ujar Harry, Aku dengan spontan memejamkan mataku saat merasakan Harry mengecup dalam dahiku. "Mendapatkan gelar Summa Cumlaude tidak mudah, Paola. You did it very well."