WOI
EH ASSALAMUALAIKUM
MAAP YAK LAMA
BANYAK TUGAS SAYY
Sekali lagi, yg gak suka alur cerita dimohon komen yg sopan terimakasih 🙏
***
Alexa terbangun di tengah malam dengan keadaan haus, gadis berusia 6 tahun itu berdecak menyadari air di kamar Zayn tidak tersedia.
Alexa masih mengumpulkan niat untuk beranjak dari ranjang, lalu berdiri dan berjalan menuju dapur yang letaknya berada di lantai bawah.
Semua itu masih menjadi skenario di otak kecilnya.
"Minum atau tidak?" Gadis kecil itu bergumam pelan.
Pada akhirnya Alexa beranjak dari ranjang, berjalan menuju dapur dengan langkah pelan.
Sesampainya di lantai bawah Alexa bisa melihat anggota keluarga yang tertidur di sofa ruang tamu. Gadis kecil itu berjalan cepat menghampiri Violet membuat kedua rambutnya yang diikat berguncang pelan.
Alexa menatap Violet yang tidur dengan nyenyak sambil memeluk Zero. Posisi wanita itu tidur diatas tubuh Zero menimbulkan decakan kecil dari mulut mungil Alexa.
Tatapan gadis kecil itu beralih menatap Evin dan Aura tidur duduk sambil berpelukan.
"Serius? Kok bisa tidur gitu?" Alexa menggumam pelan.
Tatapan terakhir menatap seorang remaja laki-laki tidur duduk sambil memegang boneka babi berwarna biru miliknya.
Alexa mendelik senang, segera menghampiri Jordan dan mengguncang tubuh bocah berusia 11 tahun itu dengan keras.
"Kak bangun"
Jordan terbangun, sedikit terkejut dengan guncangan pada badannya. Kedua matanya mengerjap menatap sosok mungil yang ia cari sejak kedatangannya tadi.
"Alexa"
"Kak, Lexa haus, anter ke dapur yuk"
Jordan mengangguk paham, menggandeng tangan mungil Alexa menuju dapur.
Jordan mendudukkan Alexa ke kursi dan dia segera mengambilkan satu gelas air untuk Alexa.
Alexa menenggak air itu sampai habis, bersendawa kecil kemudian gadis itu terkikik pelan.
"Maaf" Ucap Alexa yang dimaklumi Jordan.
"Lexa mau tidur lagi?" Pertanyaan Jordan dibalas gelengan oleh Alexa.
"Enggak, Lexa mau nonton film kemarin"
"Kak Jordan temenin ayo"
"Yeay!"
Alexa bersorak senang, berhambur ke pelukan Jordan.
Jordan tersenyum kecil kemudian menggendong Alexa menuju kamar tamu. Alexa mengecup pipi Jordan yang juga dibalas hal yang sama oleh Jordan.
Arka yang menatap keduanya melalui pembatas tangga hanya bersikap datar.
Di masa depan nanti, hubungan Jordan dan Alexa harus berakhir karena hubungan keluarga.
Mungkin keduanya belum menyadari, tapi Arka tahu, rasa sayang Jordan kepada Alexa, dan rasa sayang Alexa kepada Jordan, bukan sekedar rasa sayang biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/225630639-288-k444084.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
3A
Fiksi RemajaArka, kakak pertama di antara mereka bertiga. Tampan, cuek, pintar, sayang Aura. Azka, kakak kedua. Tampan, jahil, fucekboy, sayang Aura. Aurora, atau sering dipanggil Aura. Si bungsu kesayangan keluarga dan kakak-kakaknya. Apapun permintaannya, s...