3A - 73

6.6K 846 84
                                    

Warning❗

Part ini gak jelas,

Komen yang sopan ya

Terima kasih 🐒






***












Azka tercengang. Pernyataan Violet tadi jelas sekali kalau wanita itu lebih memihak kepada Theo sebagai pemilik perusahaan selanjutnya. Azka menatap Violet, kedua matanya melotot kepada Violet yang dibalas acuh oleh Violet.

Seseorang menepuk pundak Azka. Brandon yang sejak tadi diam menyimak, menyuruh Azka untuk tetap tenang. Laki-laki itu terlihat jelek sekali kalau sedang bingung seperti sekarang.

"Diamlah, Kau jelek sekali"

Brandon langsung menekan dagu Azka keatas agar adik sepupunya itu menutup mulutnya yang menganga.

Para investor sedang berdiskusi mengenai siapa yang lebih pantas untuk menjadi pemilik perusahaan selanjutnya. Sebagian berpikir bahwa Gerald lebih pantas karena dia adalah putra dari CEO saat ini.

Sebagian lagi berpikir bahwa Theo lebih pantas karena kepintaran laki-laki itu berkali-kali masuk kedalam daftar berita harian.

Semua investor berdiskusi kecuali Krystal, gadis muda itu terus memperhatikan Theo yang duduk diam dengan tenang.

"Silahkan para investor saham"

"Saya Harry, memberikan 2% saham untuk Tuan Muda Gerald"

"Saya Carlos, memberikan 1% saham untuk Tuan Muda Theo"

"Saya Jerome, memberikan 2% saham untuk Tuan Muda Gerald"

"Saya Arsenio, memberikan 1% saham untuk Tuan Muda Theo"

Violet mengangguk kecil.

"Untuk saat ini, total saham milik Tuan Muda Gerald adalah 9%, sedangkan Tuan Muda Theo adalah 11%"

"Nona Krystal, apa Anda sudah selesai?" Violet mengangkat sebelah alis, tersenyum kecil melihat gelagat Krystal yang terus menatap Theo.

"Baik, Saya Krystal memberikan 3% saham untuk Tuan Muda Theo"

Theo langsung menoleh menatap Krystal, remaja laki-laki itu baru pertama melihat wajah Krystal padahal rapat sudah dimulai sejak satu jam yang lalu. Theo tersenyum kecil sebagai ucapan terimakasih. Yang dibalas senyuman kecil juga oleh Krystal.

"Tuan Brandon, Tuan Arka dan Tuan Azka. Apakah kalian sudah memilih calon yang menurut kalian pantas menjadi pemilik perusahaan selanjutnya dan menjalankan perusahaan menjadi lebih baik?"

Ketiganya mengangguk bersamaan.

Zayn menatap Theo dan Gerald yang kini berpandangan sengit.

"Saya Arka, CEO F'L Company memberikan 5% saham untuk Tuan Muda Gerald"

"Untuk saat ini, saham Tuan Muda Theo dan Tuan Muda Gerald sama, yaitu 14%"

"Saya Brandon, memberikan 2% saham untuk Theo dan 2% untuk Gerald"

"Saham kedua calon Bos berjumlah sama yaitu 16%"

Kini tersisa Azka yang belum memilih.

"Saham tertinggi akan langsung terpilih sebagai calon pemilik perusahaan. Tuan Azka, apa Anda sudah selesai?"

Percayalah, saat ini Azka adalah orang yang paling tertekan. Di satu sisi dia ingin menjadikan putranya sebagai calon Bos, di sisi yang lain dia tidak ingin Gerald merasa menjadi pilihan kedua dan membuat rasa irinya menjadi lebih besar.

3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang