3A - 28

19.4K 2.5K 215
                                    


Anyeong haseyoooo!!!

Bertemu lagi dengan Ciki jodohnya Kim Taehyung-amin-

Maapin lagi ye lama😅

Typo tandain

Happy Reading!

---

Azka menyesap hot chocolate, menu favoritnya di Cafe tersebut. Dihadapannya terdapat dua manusia berbeda jenis sedang asik berbincang, mengacuhkan dan mengacaukan me time Azka.

"Oh iya, Azka kelas dua juga ya?" Laki-laki berparas tampan, tapi masih dibawah beberapa level dari Azka, bertanya kepada Azka dengan wajah ramahnya.

"Iya Kak" Jawab Azka dengan senyum palsu semanis mungkin.

"Sama kayak Evin 'kan? Kalian seumuran ya?" Giliran si Wanita yang bertanya.

"Iya, masa' Kak Erin lupa sejak kecil kita satu sekolah dan satu kelas terus" Masih dengan senyum palsunya, Azka berucap.

"Oh iya lupa, hahaha" Erina tergelak lepas. Laki-laki yang duduk di sebelahnya ikut tertawa kecil.

Sekuat dan selama apapun Azka berusaha menutupi luka hatinya, luka itu masih terasa sakit dan menimbulkan nyeri. Tambah perih lagi saat Wanita itu tertawa tanpa beban di hadapannya sendiri.

Erina, Kakak kandung Evin. Cinta pertama Azka. Yang Azka kira dulu itu hanya cinta monyet seorang bocah berusia lima tahun. Tapi seiring berjalannya waktu, perasaan itu, jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat saat berada di dekat Erina, membuktikan kalau dia benar-benar jatuh cinta kepada Erina.

"Kamu lama gak pernah main ke rumah lagi, kenapa Ka?" Erina menyesap hot chocolate milik Azka, yang langsung dicubit pipinya oleh laki-laki disamping Erina.

"Kebiasaan banget nyomot punya orang" Ucap laki-laki yang bernama Denzel itu. Suami Erina sejak lima bulan lalu.

"Hehe maaf, keliatannya enak kayaknya"

Azka tersenyum kecil. Melihat betapa menggemaskannya wanita dihadapannya itu.

"Ambil aja, habisin, mau Aku pesenin yang lain?" Tawar Azka.

"Boleh, dedeknya pengen coklat kayaknya"

Masih mempertahankan senyumannya. Azka berdehem kecil.

"Dedek?" Remaja laki-laki itu bergumam, yang diangguki dengan semangat oleh Erina.

"Aku lupa kabarin ya hehe, udah dua bulan ini. Kamu bakal jadi Uncle, seneng gak?" Erina mengusap perutnya yang masih rata, disusul Denzel yang mengusap perut wanita itu.

"Wah, selamat ya. Seneng banget dengernya" Ucap Azka dengan senyum lebar.

Siapapun itu, tolong hibur Azka. Laki-laki itu sedang membutuhkan pelukan.

---

Aura mengusap perutnya yang sedikit buncit, gadis itu bersendawa cukup keras yang langsung Evin cubit bibirnya.

3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang