3A - 67

8.1K 1K 52
                                    


"Hari ini pulang lebih cepat karena para guru ada kepentingan"

Zayn yang sedang melahap camilannya langsung menoleh kepada Theo dengan mata mendelik bulat.

"Darimana kau tahu itu?" Tanya Zayn dengan nada ngegas, pasalnya Theo mengucapkan hal tersebut di jam 9 yang termasuk pagi.

"Bu Ghea yang memberitahu" Jawab Theo dengan nada santai.

"Kapan?"

"Tadi malam"

Zayn berdecak malas, rasanya ingin menggigit rahang tajam Theo dan mengoyaknya sampai habis.

"Lain kali beritahu Aku info seperti ini, seharusnya Aku tidak masuk sekolah saja tadi. Kasurku tidak ingin Aku tinggalkan, kupastikan sekarang dia rindu padaku"

"Bibi Aura yang menyuruhku untuk tidak mengatakannya"

"Cih" Zayn berdecak kemudian diam.

Theo menatap meja Zayn yang dipenuhi camilan tidak sehat, laki-laki itu mengambil setengahnya kemudian menyimpannya di dalam tasnya sendiri.

Zayn masih tidak sadar, kedua mata laki-laki itu sedang fokus menatap salah satu objek yang menarik pandangannya.

"Theo, bagaimana menurutmu tentang gadis itu?"

"Athena? Dia cantik"

"Sangat cantik ya? Kau tertarik?"

"Tidak!"

Jawaban dengan nada tegas dari Theo sedikit membuat Zayn terkejut. Beberapa siswa di kelas itu menoleh kepada Theo karena ingin tahu tentang apa yang mereka bicarakan.

"Santai, aku paham" Zayn menepuk dada bidang Theo dengan sedikit mengelusnya.

Beberapa fujoshi yang melihat hal tersebut berteriak girang. Zayn malah tergelak dan semakin menggoda Theo dengan tingkah laku ajaibnya.

KRIIINGG!!

"Apa?"

"Apa itu tadi bel pulang?"

"Iya, hari ini pulang lebih cepat"

"Yeayy!!"

Athena menata buku pelajaran kemudian memasukkannya kedalam tas. Gadis itu memperhatikan seisi kelas dan sebagian murid sudah keluar dari kelas.

"Geysa, apakah perpustakaan sekolah masih bisa dikunjungi?"

Geysa yang sedang menghabiskan coklat batangannya menatap Athena dengan wajah polos dan sudut bibir yang terkena coklat.

"Perpustakaan? Tentu bisa, perpustakaan sekolah tutup pukul 5 sore, Kau bisa mengunjunginya"

"Meskipun sudah waktu pulang sekolah?"

"Ya, penjaga perpustakaan bukan seorang guru, jadi Kau bisa kesana"

"Baiklah, terimakasih Geysa"

"Sama-sama"

Athena tersenyum kecil, mengambil tasnya kemudian menyampirkannya di bahunya.

"Perlu bantuan?" Tawar Gerald yang membuat Athena menghentikan kakinya yang siap melangkah.

"Tidak perlu, aku akan meminta bantuan ke yang lain"

"Baiklah" Ucap Gerald dengan senyuman kecil.

Athena tersenyum kecil dan berpamitan pergi terlebih dahulu.

"Hey Theo, bisa antar Aku?"

Theo yang sedang menyuapi Zayn camilan langsung menoleh kepada Athena, mengangkat sebelah alis dengan bingung.

3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang