Silahkan voting
Tim Azcca👶
Tim Azkania👼
Abaikan emot super lucu itu
Typo koreksi ya
***
"Uang yang Aku tabungkan selama lima tahun ini kupikir cukup untuk pergi ke negara lain"
"Akan kubantu Kak"
Kania tersenyum haru dan mereka berdua saling memeluk, Kania benar-benar berterima kasih kepada Aura.
"Terima kasih banyak, suatu saat nanti Aku akan mengembalikannya dua kali lipat"
"Tidak perlu Kak, jangan lupa menghubungiku saat sampai disana. Negara mana yang Kakak tuju?"
"Negara asal idolaku dulu"
"Idola? Nenek Fira?"
"Ya, Indonesia"
Seketika mata Aura berbinar cerah.
***
"Kenapa dengan matamu Aura? Kau habis menangis? Apa Kania membuatmu menangis? Dimana dia sekarang?"
Aura menahan tubuh besar Azka yang bergerak seakan berusaha membunuh Kania yang berada di daerah belakang.
"Tidak, Aku hanya terharu bisa berbaikan dengan Kak Kania. Kak Azka santai saja, tidak terjadi apapun"
Rebecca menghampiri Aura dan mengusap pipi bulat Aura dengan gemas.
"Tapi matamu sampai bengkak Aura, benar tidak terjadi apa-apa?"
"Tidak Kak, lupakan saja. Aku ingin makan banyak hari ini"
"Kakak temani"
Aura memekik semangat, segera menggandeng Rebecca menuju meja mereka dan mulai memesan makanan yang nanti pastinya Azka yang membayar. Meskipun Aura kaya, dia juga suka yang gratisan.
Azka melupakan amarah yang mendidih didalam tubuhnya dan segera menghampiri Rebecca dengan semangat. Menempel kepada Rebecca layaknya terkena lem super kuat.
Aroma harum vanila dan caramel yang terdapat di tubuh Rebecca membuat Azka selalu betah mencium aroma tersebut. Rebecca mendorong wajah Azka yang mengendus lehernya dengan kuat, melotot kepada laki-laki yang tidak punya malu itu. Pasalnya mereka menjadi pusat perhatian karena ulah Azka.
"Diam dan makan makananmu"
"Yes bby"
Azka mendengar cibiran dari arah belakang, laki-laki itu menoleh dan mendapati wajah julid Evin dan beberapa temannya. Mengangkat sebelah alisnya, Evin tidak setakut dulu kepada Azka. Karena satu bulan lagi Aura akan menjadi miliknya, dan Azka tidak akan bisa mengancamnya seperti yang biasa laki-laki itu lakukan.
Azka menatap penjuru ruangan, mencari keberadaan Kakak kembarnya yang menghilang.
"Rebecca, Kau tau Arka kemana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/225630639-288-k444084.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
3A
Teen FictionArka, kakak pertama di antara mereka bertiga. Tampan, cuek, pintar, sayang Aura. Azka, kakak kedua. Tampan, jahil, fucekboy, sayang Aura. Aurora, atau sering dipanggil Aura. Si bungsu kesayangan keluarga dan kakak-kakaknya. Apapun permintaannya, s...