Terima kasih sudah setia menunggu.
Banyak pembaca baru ya?
Kalau mau lebih banyak baca 3A, sebagian ada di cerita She Is Violet mulai dari part 68.
Sekalian baca SIV juga boleh kok xixixi
Mungkin banyak yg belum tau, tapi menurut ciki cerita ini rating dewasa.
Typo koreksi plis🙇
***
Arka sedang memasak sebuah makanan untuk dirinya dan juga Tasya, mereka berdua sedang berada di mansion keluarga Casio. Semua orang sudah tidur karena memang sudah malam, laki-laki itu mengintip Tasya yang sedang bermain dengan Alexa.
"Bubble and Squeak siap disantap"
Arka meminta bantuan pelayan untuk membawakannya ke meja makan, Tasya langsung menggendong Alexa dan mendudukkannya ke meja makan.
Tangan balita itu langsung meraih kentang rebus yang Arka siapkan untuknya. Alexa sangat suka kentang rebus, dengan taburan sedikit garam.
"Disuruh merawat Alexa dua hari Aku juga mau, dia tidak seperti balita lainnya yang rewel" Ucap Tasya sambil melahap makanannya.
"Kau benar, tapi dia lebih suka bersama dengan Azka"
"Kenapa begitu?"
"Dia suka melihat rambut pirang Azka"
"Kenapa kakak tidak mewarnai rambut yang sama? Mungkin akan lebih tampan"
"Kau mau begitu?"
"Jangan, silver kurasa bagus"
"Kita coba besok"
Arka menatap Alexa yang terdiam menatap kentang rebusnya, Arka langsung merampas kentang yang dipegang Alexa dan mencium baunya. Laki-laki itu meraih tubuh mungil Alexa dan membawanya ke kamar mandi terdekat. Memaksa balita itu untuk memuntahkan kentang yang baru saja masuk ke mulutnya.
"Tidak apa-apa, ada Kakak. Tenang okay"
Mata Alexa berkaca-kaca karena rasa kentang yang ia makan terasa aneh dan tidak enak seperti biasanya, balita itu tidak tahu kalau kentang yang ia kunyah tadi mengandung racun.
"Belum sempat di telan 'kan?" Tanya Tasya yang diangguki Arka.
Laki-laki itu membawa Alexa keluar kamar mandi dan mengelus pipi berisi balita itu.
Begitu kembali ke meja makan, Arka melihat Azka yang sedang mengikat tangan seorang wanita. Pelayan yang membantu Arka di dapur tadi.
Setelah mencuci tangannya, Azka menghampiri Alexa dan menggendongnya. Balita itu langsung memeluk leher Azka dan terisak kecil.
Semua mata tertuju kepada wanita yang saat ini tidak bisa bergerak karena seluruh tubuhnya terikat. Badan wanita itu bergetar kecil, pupil matanya bergerak ke seluruh ruangan dan mendapatkan sosok Violet berdiri di lantai atas.
Mata tajam Violet membuat wanita itu menunduk ke lantai. Dia benar-benar takut sekarang ini.
Azka berjongkok mensejajarkan pandangannya dengan wanita pelayan itu. Jari telunjuknya bergerak mengangkat wajah pelayan itu untuk menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3A
Teen FictionArka, kakak pertama di antara mereka bertiga. Tampan, cuek, pintar, sayang Aura. Azka, kakak kedua. Tampan, jahil, fucekboy, sayang Aura. Aurora, atau sering dipanggil Aura. Si bungsu kesayangan keluarga dan kakak-kakaknya. Apapun permintaannya, s...