Happy reading
Perjalanan ke Yuba masih terus berlanjut. Setelah perpisahan dengan Ace, Nava mengikuti Luffy dan yang lainnya karena sekarang ia juga sudah merupakan bagian dari kru bajak laut topi jerami. Dan seperti biasa, selalu saja ada masalah yang menyertainya.
Nava, Zoro, dan Chopper memandang hamparan padang pasir yang begitu luas di depan mata mereka dengan tatapan lesu.
Suara erangan Luffy tiba-tiba saja membuyarkan lamunan mereka. Manusia karet itu baru saja tersadar setelah tertidur dalam gendongan Chopper.
"Kau sudah tersadar ya," ujar Chopper.
Luffy terlihat kebingungan. Disekelilingnya hanya ada padang pasir dan sepertinya ada yang salah.
"Kau sudah bangun ya? Jangan tidur terus," ucap Zoro.
"Dimana yang lain?" tanya Luffy dengan wajah bingungnya.
"Tidak tau," jawab Nava.
"Mana kutahu," ujar Zoro.
"Kalian tidak tahu dimana mereka?" tanya Luffy sekali lagi.
"Sudah kubilang aku tidak tahu," jawab Zoro.
Nava tersenyum tipis. "Kami tidak tahu dimana mereka Luffy chan."
Luffy memasang wajah bingungnya. "Kok bisa?" Mendengar pertanyaan Luffy, Zoro memasang raut wajah kesalnya. Kaptennya satu ini seolah tidak bersalah sama sekali dalam hal ini. Zoro tertawa hambar. Mungkin dalam hatinya ia berusaha untuk tetap sabar.
"Ini bukan saatnya untuk ketawa!"
"Kau benar."
Luffy meliaht ke sekelilingnya. "Jadi kita tersesat lagi ya," ujarnya.
"KITA TERSESAT KARENAMU!" Teriak Zoro dan Chopper. Wajah garang mereka terlihat menggemaskan hingga tanpa sadar Nava tertawa. Kebodohan Luffy memang selalu lucu untuk dilihat.
"Salahku?" Luffy menunjuk dirinya sendiri sambil memasang wajah bingungnya. Akhirnya Nava pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Flashback on
"Wuah, matte Crocodile! Aku pasti akan menghajarmu!" ujar Luffy sambil berlarian.
"Nani?"
"Apa yang dia teriakkan?" tanya Nava.
Ussop menghela napas kasar. "Dia pasti memakan kaktus yang sama lagi," gumamnya.
"Kaktus?"
"Ya ampun, bisa tidak dia sekali saja tidak bertingkah aneh?" tanya Nami dengan nada kesal. "Chopper!"
Nami menoleh ke belakang, melihat ke arah Chopper yang kini tengah memejamkan matanya.
"Dia sedang tidur," sahut Zoro.
"Kalau begitu, Zoro kau urus dia!" perintah Nami.
"Apa?! Kenapa haru aku?!" Pekik Zoro tak terima.
Nami memasang senyum liciknya. "Kau ingin aku menagih utangmu sekarang, Zoro?"
Zoro mendecak kesal. "Aku tak akan menuruti perintahmu jika nanti hutangku sudah lunas!"
Nava yang memperhatikan sejak tadi hanya bisa terperangah melihat bagaimana Nami bisa memeras Zoro yang wajahnya menyeramkan itu. "Mereka ada ada saja ya, Karna."
Nava pun berniat membantu Zoro dan Chopper yang terlihat lemas menghadapi kapten mereka. Begitu ia mendekat, Luffy tiba-tiba berteriak dengan suara keras dan berniat menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen [One Piece X Oc]
FanfictionSeorang gadis kecil telah berjanji akan bertemu kembali dengan bocah bertopi jerami itu saat mereka dewasa nanti. Rasa suka dan kagumnya pada bocah itu memberikannya tujuan dan perjalanan baru. Lantas bagaimana kisah perjalanannya di lautan yang lua...