68.

132 18 2
                                    

Happy reading

Admiral markas angkatan laut, Ao Kiji. Bagaimana bisa pria itu memiliki pangkat yang begitu tinggi? Apa yang dia lakukan di pulau terpencil tak berpenghuni ini?

"Admiral?! Seberapa penting orang itu?!" Sanji membelalakan matanya.

"Hanya ada tiga orang yang menyandang gelar admiral," Robin menjelaskan semua yang dia tahu termasuk fakta penting mengenai Ao Kiji. "Akainu, Ao Kiji, Kizaru ...."

"Hanya kepala angkatan laut fleet admiral Sengoku yang bisa memerintah mereka. Dia adalah salah satu dari tiga kekuatan terbesar pemerintah dunia."

"Kenapa orang seperti dia bisa ada di sini?!" Ussop sama terkejutnya dengan yang lain. Suaranya yang semula meninggi kini melemah lantaran takut dengan musuh dihadapan mereka. "Apa kau tidak bisa menemukan bajak laut yang lebih terkenal daripada kami? Pe-pergilah ke tempat lain!"

"Hm, alala ...." Ao Kiji menolehkan wajahnya. Pandangannya terpaku pada Nami yang berdiri tak jauh darinya.

Mendapati tatapan langsung dari sang admiral, Nami mengambil satu langkah mundur. Dia semakin was was terlebih lagi karena bajak laut dan angkatan lau tidaklah akur. "Na-nani yo?"

"Disini juga ada yang sangat mempesona. Konichiwa!" Ao Kiji dengan ramah menyapa Nami sambil tersenyum riang. Wajahnya pun beralih pada sosok Nava yang berdiri tak jauh darinya. Dengan senyum yang sama, dia menyapa Nava. Kali ini dia bahkan melambaikan tangannya.

"Hai, cantik."

Sanji dan Luffy dengan garang berteriak pada pria itu. "Apa yang kau lakukan, br*ngsek?!" Alis mereka menukik tajam. Matanya menyipit dengan rahang mengeras.

"Dengar yang kami katakan!" Ussop ikut memekik dengan wajah yang tak kalah garang.

Ao Kiji terlihat terlalu santai seolah mengabaikan mereka meskipun mereka adalah bajak laut.

"Chotto, kalian santai saja," tutur pria itu. "Apa kalian mendengar apa yang aku katakan? Aku bilang aku hanya jalan-jalan. Jadi tidak perlu marah-marah begitu," lanjutnya.

Ao Kiji meletakkan tangannya di bawah dagu. Berpikir keras kalimat yang akan dilontarkan melalui mulutnya. "Bukankah kau .... are da ... hora ...."

"Are?"

"Hora?"

"Aku lupa. Tidak apa-apa, lupakan saja."

"Gaya bicaramu tidak jelas!"

Semua orang kini menjadi ragu Ao Kiji adalah seorang admiral angkatan laut. Melihat dari sikap acuh tak acuh yang tak jelas itu, membuat Ussop sekali pun jadi tak takut dihadapan pria itu. "Apa-apaan dia, Robin?" tanya Ussop sambil melayangkan jarinya ke arah Ao Kiji. "Apa kau yakin dengan orang ini? Dia tidak mungkin bisa menjadi seorang admiral angkatan laut."

"Hei, hei, jangan menilai orang dari penampilannya," gerutu Ao Kiji tidak terima. Mana mungkin dia biarkan saja dirinya diremehkan.

"Motoku sebagai angkatan laut adalah keadilan sama dengan kemalasan," ucap pria itu dengan penuh percaya diri.

"KITA DAPAT MELIHAT ITU!" teriak Nava, Ussop, dan Sanji bersamaan.

Nava pun merasa ada yang aneh dengan admiral satu itu. Setahunya, angkatan laut bukan lah orang yang terlihat malas dan santai seperti Ao Kiji.

"Tapi ... ya ...." Ao Kiji menjeda ucapannya. "Ah, maafkan aku," ujarnya, lalu merebahkan dirinya di atas tanah sembari memejamkan matanya. "Aku lelah berdiri, yokkorasho"

My Queen [One Piece X Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang