Niat saya adalah ngebut 200% menuju arc enies lobby. Ini arc kesukaan saya! Jadi banyak2 vote & komen biar tiap hari updatenya
Btw Me nggak suka arc Marienford karena Ace mati 🙄🙄 kalo ketemu Oda sensei, gue mau cekek tuh orang walau gk smp mati setidaknya saya harus melampiaskan kekesalan gue atas kematian mengharukan ace!!
Happy reading
Merry go terus bergerak ke atas mengikuti arus laut hingga berhasil menembus permukaan awan. Begitu sampai di atas semua berwarna seputih awan. Disekeliling hanya ada awan empuk yang terlihat.
Napas Nava tercekat. Dadanya terasa sesak karena terlalu banyak menelan air. Dia terbatuk-batuk dan wajahnya nampak pucat. Pengalaman terbangnya ke pulau langit sangat buruk.
Semua orang juga merasakan apa yang Nava rasakan. Mereka merasa susah bernapas. Dada mereka bergerak naik dan turun sembari mencoba menyesuaikan diri dengan situasi saat ini.
"Sialan, apa yang terjadi?" Gumam Zoro. Wajahnya tampak pucat dan napasnya tersenggal-senggal. "Apa semuanya masih ada di kapal ini?" tanyanya.
"Oi minna! Lihatlah itu! Lihatlah sekeliling kapal!" Luffy memekik antusias saat dia menyadari mereka dikelilingi oleh sekumpulan awan putih. Saat ini mereka benar-benar sudah berada di langit.
"Tempat apa ini?"
"Putih sekali!"
"Awan?"
"Kita di atas awan?" tanya Nami penasaran. "Bagaimana kita bisa berada di atas awan?"
Luffy melipat tangannya di depan dada. Dengan gampangnya dia menjawab pertanyaan Nami. "Tentu saja bisa. Mereka adalah awan," ujarnya penuh percaya diri.
"Tidak, seharusnya tidak bisa," bantar Sanji, Zoro, dan Chopper bersamaan.
"Ini buruk, Ussop tidak bernapas!" Teriak Chopper panik.
"Apa?! Cepat lakukan sesuatu! Beri napas buatan!"
"Yosh, aku akan memberi napas buatan untuk Nami san!" Ucap Sanji dengan penuh semangat.
"Dasar bodoh," ejek Zoro.
Chopper berusaha memberi pertolongan pertama pada Ussop. Dengan kedua tangan rusa kecilnya dia mencoba memompa dada Ussop agar pria itu kembali bernapas dan memuntahkan air yang tidak sengaja dia telan. "Ussop bertahanlah!"
Ussop perlahan membuka kedua matanya. "Awan ya ...." Dia terkejut saat melihat sekelilingnya sangat putih. Matanya membelalak tak percaya. Awan ada di mana-mana bahkan kapal mereka berada di atas awan. "Awan!! Lautan awan! Apa-apaan semua ini?!"
Nami menarik kesimpulan setelah melihat sekelilingnya. "Ini adalah lautan awan," ungkap Nami.
"Lautan awan?" monolog Ussop.
Ussop tersenyum seperti orang bodoh. Dia melepas baju atasnya dan bersiap untuk menyelam ke dalam awan yang disebut lautan awan itu. "Untuk latihan pertama kali, kapten Ussop akan mencoba untuk berenang!"
Luffy dan Chopper menyoraki Ussop dengan penuh semangat. Mereka berteriak kagum atas keberanian Ussop untuk berenang di lautan awan.
"Oi, oi, oi jangan bodoh!" ucap Sanji memperingatkan. "Kita masih belum tahu apa yang akan terjadi di lautan seperti ini," ungkapnya, tapi Ussop terlihat tak mengindahkan peringatan Sanji.
"Lautan tetaplah lautan!"
Pria berhidung panjang itu melompat dari kapal dan menyelam ke dalam lautan awan putih.
"Hebat!"
"Dia sangat berani!"
Chopper dan Lfufy berdecak kagum. Keduanya menstap Ussop dengan pandangan berbinar-binar sebelum pria itu menyelam ke dalam lautan awan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen [One Piece X Oc]
FanfictionSeorang gadis kecil telah berjanji akan bertemu kembali dengan bocah bertopi jerami itu saat mereka dewasa nanti. Rasa suka dan kagumnya pada bocah itu memberikannya tujuan dan perjalanan baru. Lantas bagaimana kisah perjalanannya di lautan yang lua...