A Liar Is Always A Liar

1.2K 87 11
                                    

- Selamat datang di bulan Desember para readers setia HwangFitri_ . Semoga aku di bulan ini rajin update-nya dan enggak malas-malasan kayak bulan sebelumnya :) -

***

My Brother

Written By HwangFitri_

Instagram @itssfitri_

***

Drttttt...

Ponsel Rexi yang dipegang oleh Kiara tiba-tiba berdering.

Incoming call from Brave Ice

"Bang Ice nelpon Rexi," gumam Kiara panik.

Kiara menggigit bibir bawahnya karena bingung, haruskah dia mengangkat panggilan masuk dari Ice ataukah tidak.

Incoming call from Brave Ice

"Sialan! Bang Ice nelpon lagi!" kesal Kiara saat panggilan masuk dari Ice kembali muncul di ponsel Rexi.

"Rexi belum sadar dan Al belum ada balik juga!" kesalnya lagi.

Karena merasa kesal dan tak tahu harus berbuat apa, Kiara akhirnya mengangkat panggilan masuk dari Ice dengan sangat terpaksa.

"Rex! Akhirnya lo angkat juga panggilan telepon gue!" seru Ice dengan keras.

Ice menghela napas lega.

"Lo di mana? Mama sama papa cariin lo. Lo kenapa belum pul-"

"Sorry, Bang. Ini bukan Rexi!" potong Kiara cepat.

Ice kaget.

"Lo siapa?! Kenapa bisa ponsel Rexi ada sama lo?!" tanya Ice mencecar.

"Uhm ... Gue Kiara ..." gumam Kiara pelan.

"Lo?!" sinis Rexi.

"Di mana Rexi?!" tanya Ice sinis.

"Uhm ... Di rumah sakit," jawab Kiara pelan.

Ice membulatkan matanya dengan begitu lebar saat mendengarkan penuturan dari Kiara.

"Di rumah sakit mana?!" tanya Ice.

"Di rumah sakit Sia-"

"Oke!" potong Ice cepat. Dia tahu rumah sakit mana yang ditempati adiknya.

Ice buru-buru membunuh panggilan teleponnya dengan Kiara dan bergegas ke rumah sakit tempat Rexi dirawat.

***

Tak lama, Ice sudah sampai di rumah sakit. Dia berusaha mencari keberadaan Kiara.

Tak butuh waktu lama untuk mencari sosok Kiara, Ice akhirnya mendapati sosok Kiara dan langsung menghampirinya.

"Rexi mana?!"

Kiara tersentak kaget saat tiba-tiba Ice datang di hadapannya sambil menanyakan di mana Rexi berada.

"Rexi di mana, sialan?!" tanya Ice marah.

"Ck! Dia ada di dalam!" jawab Kiara ketus.

Memangnya, siapa yang tidak kesal kalau seseorang bertanya kepada kalian dengan begitu tak sopan?

"Damn!" pekik Ice.

Tanpa bertanya lagi kepada Kiara, Ice langsung berjalan ke salah satu kamar inap yang dia yakini itu adalah kamar inap milik Rexi.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang