- My Brother -
- Written By HwangFitri_ -
- Maaf karena kemarin aku enggak up, soalnya sakit. Mohon pengertiannya, yah :) -
***
- Skip - Tiga Hari Kemudian -
"Brave Ice, pulang!" seru Ice saat berjalan memasuki apart kediamannya.
Ice baru saja pulang dari acara kemah kampusnya. Untuk masalah Rexi yang diusir oleh sang ayah dari apartemen, Ice belum tahu akan hal itu.
"Kok, apart sepi banget?" tanya Ice heran.
"Rex! Rexi! Rex!" teriak Ice.
"Enggak ada jawaban," gumam Ice.
Ice berjalan menuju dapur dan berharap akan bertemu dengan Rexi. Masalahnya, ada sesuatu yang ingin dia bahas bersama sang adik.
"Enggak ada juga di sini," kata Ice lagi dengan heran.
"Apa Rexi ke sekolah. Ini, kan, hari Kamis?" gumam Ice.
"Sial! Saking kangennya gue sama Rexi, gue sampai lupa kalau hari ini hari ulang tahun dia," kata Ice kesal kepada dirinya sendiri.
Ice berjalan menuju meja makan, lalu meletakkan sebuah kado berbentuk hati dengan warnah merah muda di atas meja makan itu.
"Baru kali ini Rexi ulang tahun dan gue lupa buat ucapin happy birthday buat dia di jam dua belas mala," kata Ice sedih sambil menghela napas panjang.
***
- Skip - 20:12 PM -
"Damn! Rexi belum pulang?! Al juga belum pulang! Mereka berdua ke mana, sih?!" tanya Ice kesal.
"Aish! Mana gue mau jumpa sama Robby lagi. Ini kadonya si Rexi mau disimpan di mana?" tanya Ice bingung.
Ice terdi.sambil berpikir, kira-kira di mana tempat yang tepat agar Rexi mudah melihat kadonya saat dia nantinya pergi.
"Apa gue simpan di meja belajarnya aja?" gumam Ice.
"Oke, gue simpan di meja belajarnya aja. Untuk masalah minta maafnya, nanti aja kalau Rexi udah balik. Hah ... Mana gue udah marahi dia keterlaluan banget pula ..." lirih Ice penuh penyesalan.
Ice kini melangkahkan kakinya untuk berjalan menuju kamar sang adik.
Ice sempat mengerutkan keningnya saat dia memutar kenop pintu kamar Rexi, ternyata pintu kamar Rexi tak terkunci.
Ice langsung berjalan masuk ke dalam kamar sang adik. Seketika Ice speechless saat melihat kamar Rexi yang begitu sepi, ditambah lagi lemari Rexi yang terbuka dan menampilkan kalau lemari sang adik hanya terdapat beberapa helai pakaian saja.
"REXI! REX! LO DI MANA?!" teriak Ice sambil berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan sang adik.
"Lah! Lo udah pulang, Bang? Ngapain lo di depan situ?" tanya Al heran. Dia juga baru sampai di apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
Teen Fiction[𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭] Alvaro Addison, seorang pria yang memiliki sikap dingin dan semena-mena. Sikap dingin dan sikap semena-mena Alvaro semakin menjadi-jadi setelah sang ibu menikah dengan salah satu CEO yang memiliki seorang putri yang bernama Rexi Alexa a...