Jangan Lupa Kalau Ada Kamera

774 54 3
                                    

***

My Brother

Written By HwangFitri_

Instagram @itssfitri_

***

- Jangan lupa vote dan komentar kalian. Menulis enggak segampang membaca :) -

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dentuman musik di tempat hiburan malam itu membuat semua orang bergoyang ke sana ke mari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dentuman musik di tempat hiburan malam itu membuat semua orang bergoyang ke sana ke mari.

Ada yang bahkan bergoyang sambil mengangkat botol alkohol dengan tinggi.

Ada yang bergoyang dengan orang asing yang tak mereka kenali. Lebih tepatnya, pendekatan.

Bahkan, ada yang tak tahu malu untuk melakukan hal intim di tempat itu. Baik di atas meja, di atas sofa atau bahkan di atas meja bartender.

Al melihat semua hal itu dengan jelas karena dia ingin menghabiskan waktunya di tempat hiburan malam ini dulu. Dia lumayan pusing untuk mengurus ayah tiri tua bangka nya yang egois.

Seseorang menepuk pundak Al dari belakang, membuat Al refleks menoleh ke arah belakang.

"Dari mana aja lo? Kenapa lama banget baru datang ke sini?" tanya orang itu.

"Nih club udah lama banget enggak diinjak sama si berengsek kayak lo," lanjutnya tenang.

"Uhm ..."

Al hanya menjawab dengan deheman sambil tersenyum tipis, membuat pria itu kesal saja.

"Ck! Gue tanya lo, Bangsat! Kenapa malah cuma ngedeham doang, sih!" keluhnya kesal.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang