-Sakit? Iya, sangat sakit dan begitu perih. Saat kamu yang pertama harus mundur menjadi yang kedua-
- My Brother -
- Written By HwangFitri_ -***
"Keluar dari sini, Ra. Gue pengen sendiri," kata Rexi tanpa menatap Kiara.
"Tapi-"
"Gue boleh ikut sama mama gue enggak, sih, Ra?" tanya Rexi tiba-tiba usai memotong ucapan Kiara.
Plak!
Seseorang tiba-tiba menampar wajah Rexi dengan begitu keras, bukan Kiara orangnya.
Rexi dan Kiara menoleh dengan cepat untuk melihat siapa orang yang sudah berani menampar Rexi begitu saja.
"Al! Lo gila?! Kenapa lo nampar Rexi?! Ha?!" tanya Kiara emosi.
"Itu udah setimpal buat cewek kayak dia! Enggak ngehargain kakaknya! Kemarin enggak ada pulang. Enggak tahu dia nginap di mana!" kata Al emosi.
Rexi terdiam. Dia masih syok karena Al yang baru saja datang dan langsung menamparnya.
"Lo masih mau temenan sama dia?" tanya Al kepada Kiara sambil menunjuk Rexi.
"Yang faktanya, dia itu wanita malam!" tegas Al lagi.
Degh!
Jantung Rexi yang tadinya berdetak normal seakan berdetak dengan begitu lemah saat mendengarkan penuturan dari Al. Al baru saja mengklaim bahwa dia adalah wanita malam? Uhm ... Semacam wanita penghibur?
Seketika semua murid yang ada di ruang kesehatan itu langsung berbisik-bisik satu sama lain. Ruang kesehatan itu menjadi ricuh seketika.
"Ck! Masa gue baru tahu kalau Rexi ternyata wanita malam?! Padahal, gue kira cuma Renata doang!" bisik salah satu murid perempuan kepada temannya.
"Enggak heran aja kalau Rexi kau temenan sama Renata. Ternyata mereka sama-sama sifatnya," kata murid perempuan itu lagi dengan berbisik.
"Siapa bilang kalau Renata kayak Rexi?! Renata enggak ada sebagai wanita malam kayak Rexi!" kata Al tegas. Dia menolak tegas kalau kekasihnya di cap buruk.
Rexi mengepalkan kedua tangannya dengan begitu kuat.
"Tahan, Rex. Lo enggak boleh nangis. Lo enggak boleh lemah. Lo itu perempuan kuat, Rex," batin Rexi di dalam hatinya.
"See, bahkan orangnya aja diam, kan? Artinya fakta yang yang udah gue ucapin, kan?" kata Al sinis.
Kiara menggelengkan kepalanya tak percaya.
"Lo ... Lo beneran wanita malam, Rex? Wa ... Wanita penghibur?" tanya Kiara tak percaya.
Rexi bergeming sambil menatap Kiara dengan tatapannya yang begitu terluka.
"Bahkan Kiara yang merupakan orang yang paling percaya sama gue, dia ikut ragu sama gue? Kenapa pengaruh lo untuk buat semua orang benci sama gue itu besar banget, Al?" batin Rexi di dalam hatinya tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
Fiksi Remaja[𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭] Alvaro Addison, seorang pria yang memiliki sikap dingin dan semena-mena. Sikap dingin dan sikap semena-mena Alvaro semakin menjadi-jadi setelah sang ibu menikah dengan salah satu CEO yang memiliki seorang putri yang bernama Rexi Alexa a...