***
My Brother
Written By HwangFitri_
***
Indonesia, 12:56 -
"Jadi, selama ini-"
"Iya, Nak. Mama kandungmu meninggal karena dibunuh oleh Anggara dan juga orang suruhan papamu," potong Bellina sambil menatap Rexi dengan nanar.
Rexi menangis saat dia mendengarkan penjelasan Bellina.
"Itu semua dilakukan papamu karena tak mau melihat kamu menikah dengan Al. Papamu bekerjasama dengan Anggara. Mereka licik," kata Bellina.
"Kenapa? Ke ... Kenapa papa tega ngelakuin ini?!" tanya Rexi histeris.
Bellina mengelus lembut perut Rexi.
"Jangan nangis, Sayang. Ingat sama kandungan kamu," ujar Bellina.
"Re ... Rexi enggan percaya aja, Ma. Hiks! Ke ... Kenapa papa ngebunuh mama cuma karena hal begini? A ... Apa alasannya?" tanya Rexi tak habis pikir.
"Meki tahu rencana licik yang dibuat papamu dengan Anggara. Meki mau menceritakan semua rencana papamu pada Al. Tapi, Al enggak perduli. Masih baik Meki bertemu dengan Nina. Jadi, dia ceritain semuanya sama Nina, dan Nina cerita sama Al," jelas Bellina.
"Naasnya, saat Meki ingin kembali ke kost-nya, papa kamu langsung meminta beberapa orang suruhannya untuk membunuh Meki," lanjut Bellina menjelaskan.
"Tuhannnn! Kenapa papa sejahat itu?!" tanya Rexi histeris. Dia benar-benar tertampar akan kenyataan.
"Dan tadi, Ice meminta kamu untuk segera ke altar dengan waktu yang tidak sesuai schedule, itu salah satu rencana Al dan lainnya untuk mencegah rencana buruk papamu dan Anggara," jelas Bellina.
"Sedangkan kamu kekeuh untuk menikah sesuai schedule agar papamu hadir. Ice mau kamu menikah dengan Al lebih cepat dari schedule yang disebar, karena kalau papa kamu ada di sana, sama saja kalau kamu dan Al akan gagal menikah," jelas Bellina lagi.
"A ... Apa rencana papa buat Rexi sama Al?" tanya Rexi pelan.
"Papamu ingin membunuh Al. Sedangkan Anggara, dia mau bunuh kamu dengan anak yang ada di dalam kandunganmu," jawab Bellina sedih.
Jantung Rexi seakan-akan dihantam bebatuan tajam. Dia menatap Bellina dengan nanar. Air matanya mengalir dengan sangat deras.
Seseorang tiba-tiba membuka pintu kamar Rexi dengan sangat keras, membuat atensi Rexi dan Bellina langsung menatap ke arah ambang pintu dengan cepat.
"Renata!" teriak Rexi kaget.
Renata tersenyum sinis sambil menatap Rexi dengan santai.
"Halo bride," sapa Renata sinis.
Rexi menatap Renata dengan tajam.
"Harusnya, gaun pernikahan itu, gue yang pakai! Bukan lo! Gaun pernikahan itu enggak cocok buat lo yang udah hamil diluar nikah!" tegas Renata.
"Dan warna putih, enggak sesuai sama lo. Putih itu suci, sedangkan lo itu kotor! Lo hamil diluar nikah!" lanjut Renata dengan sinis dan menohok.
"Gue bakalan bunuh lo, Renata!" teriak Rexi dengan emosi dan marah.
Rexi berjalan perlahan mendekati Renata, sedangkan Renata tersenyum santai karena ini yang dia tunggu-tunggu. Rexi datang menghampirinya dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
Teen Fiction[𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭] Alvaro Addison, seorang pria yang memiliki sikap dingin dan semena-mena. Sikap dingin dan sikap semena-mena Alvaro semakin menjadi-jadi setelah sang ibu menikah dengan salah satu CEO yang memiliki seorang putri yang bernama Rexi Alexa a...