Simbiosis Mutualisme

2.5K 155 46
                                    

Degh! Blush!

Saat jantung Rexi berdetak, saat itu juga wajahnya merona saat mendengarkan permintaan Al.

Rexi menundukkan kepalanya dengan cepat sambil menggigit bibir bawahnya.

"Sial! Kenapa gue bisa malu di saat kayak gini, sih?! Waktu sekarang enggak mendukung bodoh! Oh damn!" pekik Rexi di dalam hatinya dengan emosi dan kesal.

Al memegang pipi Rexi, lalu menatap wanita itu dengan santai dan tenang.

"Lo mau kalau gue puas dan udah enggak rebut lagi punya lo? Ah ... Gue mau, kok, asalkan lo punya buah dari gue," kata Al santai sambil tersenyum menyeringai.

Rexi membulatkan matanya dengan lebar.

"Lo gila! Ha?! Gue enggak sudi punya suami kayak lo! Punya pacar kayak lo aja ogah! Haram bagi gue!" teriak Rexi keras.

Plak!

Al menampar Rexi dengan begitu keras saat dia mendengarkan penuturan dari wanita itu. Dia benar-benar emosi dengan kalimat yang keluar dari mulut Rexi.

"..."

Hening beberapa saat, tetapi Rexi langsung menangis usai memegang pipinya yang baru saja ditampar oleh Al.

Sekali lagi lo bilang kayak gitu. Hidup lo enggak akan tenang sampai akhir," ancam Al sambil menatap Rexi dengan serius.

Grep!

Al menarik Rexi ke dalam pelukannya dengan begitu erat.

"Hiks ..."

"Hiks ..."

"Hiks ..."

Al mengelus punggung Rexi dengan begitu lembut.

"Lo jahat Al! Apa yang gue lakuin sama lo, sampai lo kayak gini, Al?!" tanya Rexi berteriak.

"Hiks! Gue benci lo! Gue benci sama lo, Al!" teriak Rexi histeris sambil memukul dada bidang Al.

"Hiks! Hiks! Gue benci sama lo, Al!" tegas Rexi kesal dan marah.

***

Sedangkan, di sisi lain.

Deian dan Renata tengah duduk berdua.

"Dei!" panggil Renata.

"Hum ..." dehem Deian menjawab.

"Jujur aja kalau gue bosan jalani drama kayak gini, Dei. Dimana kita pura-pura pacaran dengan maksud biar Al dan Rexi cemburu sama kita berdua. Konyol banget, tahu enggak, sih?" kata Renata malas dan tak bertenaga sedikitpun.

Ya, hubungan Renata dan Deian selama ini hanya sebatas simbiosis mutualisme. Dimana Deian berusaha untuk membuat Rexi cemburu dengan hubungan bohongnya bersama Renata. Dan juga Renata, yang ingin membuat Al cemburu dengan hubungan bohongnya bersama Deian.

"Bisa diam enggak?" sinis Deian sambil menatap Renata dengan tajamnya.

"Ck! Sialan!" pekik Renata emosi di dalam hatinya saat mendengarkan bentakan Deian.

"Sialan!" pekik Deian tiba-tiba di dalam hatinya saat melihat postingan Instagram milik Al.

***

Username : AlvaroAds

Post Date : One hour ago.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang