Flashback (Kiara - Ice)

968 65 11
                                    

***

My Brother

Written By HwangFitri_

Instagram @itssfitri_

***

Masih scene Kiara dan Ice.

Kiara langsung menangis usai Ice berkata bahwa dia ingin anak laki-laki ataukah perempuan.

"Enggak! Gue enggak mau!" teriak Kiara sambil menangis.

Ice tersenyum tipis, lalu memperbaiki posisinya menjadi duduk.

"Ck! Baru gitu aja, lo udah nangis. Gue juga punya batas!" sinis Ice.

"Coba aja kalau malam tadi gue enggak sadar. Gue yakin bakalan keluar di dalam. Mampus! Lo bakalan bunting sembilan bulan!" ancam Ice.

"Sialan!" umpat Kiara kesal.

***

Flashback On -

Kita beralih saat Ice dan Kiara tengah berdua di depan ruang inap milik Rexi.

Seketika Kiara membulatkan matanya dengan begitu lebar saat melihat notifikasi pesan dari Renata yang masuk ke dalam ponselnya.

Sebuah pesan yang memperlihatkan foto Renata bersama Deian tengah berciuman. Kiara yakin kalau Renata sengaja melakukan hal itu padanya.

Dari lama Kiara sudah tahu kalau Renata memang mengincar dua orang sekaligus, Al dan Deian.

"Sialan! Renata ular! Pacar sahabat sendiri diterkam!" marah Kiara sambil menangis keras.

"Diam lo!" sinis Ice yang merasa risih dan terganggu.

"Enggak! Gue enggak mau diam!" balas Kiara semakin keras.

"Saoloh! Sampai nangis si setan!" kesal Ice.

Ice terus memperhatikan Kiara dan wanita itu semakin menjadi-jadi.

Perlahan Ice berdiri, lalu berjalan pergi meninggalkan Kiara. Kiara yang melihat respon Ice hanya bisa berdecak kesal.

"Ice Bangsat! Bukannya tenangin gue, dia malah pergi! Mati aja lo, Anjing!!" teriak Kiara emosi.

Kiara terus menangis dan menangis, hingga dia tak sadar kalau dia sudah membuang waktu hampir sepuluh menit hanya untuk menangis.

Tak lama, Ice kembali datang sambil menenteng beberapa botol minuman pada kresek hitamnya.

"Minum! Minum sampai lo mati, biar lo tenang!" perintah Ice usai melemparkan sebotol alkohol kepada Kiara dan ditangkap dengan mulus oleh wanita itu.

Tanpa basa-basi, Kiara langsung meminum alkohol yang diberikan oleh Ice. Bahkan dia bisa meneguk semua isi botol alkohol itu dengan sekali tegukan saja.

Ice hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat Kiara.

Hingga pada akhirnya, Ice harus turun tangan sendiri untuk menahan tangan Kiara agar tak lagi mengambil botol itu.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang