1.🔹

7.8K 365 25
                                    

✨The first thing will make a good impression. Convey support and leave good comments.✨

💛

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Kringgg...

Tepat pukul 07.30 pagi, bel sekolah berbunyi. Para siswa dan siswi berlarian menuju kelas masing-masing untuk menyambung hari menimba ilmu. Meski niat dari mereka datang ke sekolah tidak sama, namun dalam naungan gedung yang luas tersebut mereka semua berkumpul dan terpaksa menyatakan bahwa semua melakukannya demi satu tujuan, yaitu cita-cita.

Suara bising dan tempat yang tidak beraturan berada di beberapa kelas, yang salah satunya ada pada kelas 11L. Kelas yang dijuluki kelas paling akhir, merupakan kelas paling tidak bisa diatur dengan beberapa murid-murid di dalamnya.

Terkadang guru-guru merasa malas untuk menginjakkan kaki ke kelas itu, karena anak-anaknya yang tidak bisa diatur.

Namun di hari ini, kelas paling berisik itu mulai senyap dan membenarkan cara posisi duduk mereka yang sebelumnya tidak pernah rapi.

Kepala Sekolah beserta wali kelasnya mendatangi kelas tersebut, dengan membawa seorang siswi perempuan pindahan dari sekolah lain yang akan ditempatkan sementara di kelas 11L.

Brug!!

Kepala sekolah menggebrak meja, hingga anak-anak di dalam kelas 11L memperhatikannya di depan.

"Dengar baik-baik. Hari ini kalian kedatangan teman baru, dia murid pindahan dari sekolah di Seoul. Saya harap kalian bisa berteman baik dengannya, yang akan menempati sementara kelas ini hingga akhir ujian. Kalian mengerti?" ucap kepala sekolah pada kelas 11L, murid di dalamnya menyaut bersamaan dan memberikan wajah palsu mereka yang akan menyambut hangat.

"IU ssaem, silahkan bawa dia masuk untuk memperkenalkan dirinya" Sambung kepala sekolah pada wali kelas 11L.

Wali kelas 11L membawa siswi pindahan itu masuk, lalu memintanya untuk memperkenalkan namanya.

"Jennie, silahkan perkenalkan namamu pada teman-teman barumu di sini. Ingat ya nak, ini hanya kelas sementara, sampai Jennie bisa memberikan hasil nilai terbaik Jennie di ujian akhir nanti" ucap IU, wali kelas 11L.

"Nee, ssaem"

Siswi pindahan itu bernama Jennie. Ia terpaksa pindah dari kota ke pedesaan karena mengikuti kakaknya yang dimutasi untuk bertugas di sana.

Di desa yang terpencil itu, Jennie harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan sekolah barunya. Ia merasa bahwa dirinya tidak perlu sombong untuk memperlihatkan betapa baiknya ia dalam segi pendidikan.

"Anak-anak, ssaem akan memperkenalkan teman baru kalian, semoga kalian bisa berkenalan dan berteman dengan baik dengan dia. Silahkan, Jennie" titah IU.

Fun-tasy ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang