77.🔹

995 139 5
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Setibanya di rumah sakit. Bambam menunjukkan arah ke ruangan Kai, yang di mana di sana terdapat dua orang polisi yang sedang berjaga.

"Permisi pak, kami izin membesuk terdakwa"

"Siapa nama kalian?" tanya polisi, Bambam menyebutkan.

"Ini Lalisa, ini Jennie, dan saya Bambam"

"Silahkan masuk" ucap polisi, Bambam membuka pintu ruangan dan melihat Kai yang masih melamun memperhatikan kakinya usai tersadar dari masa kritisnya beberapa hari.

"Kai, aku datang bersama Lisa" ucap Bambam.

Kai menoleh ke arah Bambam, ia meneteskan air mata dan melihat Lisa yang di sampingnya bersama Jennie.

Dari dekat pintu ruangan, Lisa tidak berani mendekat karena ia menyekat Jennie dengan tubuhnya, Jennie menggandeng lengan Lisa di sisi kanannya.

Belum sempat berbicara, seseorang membuka pintu dan melihat ketiga remaja yang berdiri di ruang tersebut.

"Oh, ada tamu" ucap seorang wanita paruh baya.

Kai meneteskan air mata, ternyata itu ibunya Kai yang sedari tadi pergi keluar.

"Annyeonghaseyo" ketiga remaja tadi memberi salam pada ibunya Kai.

"Kai, apa mereka teman-temanmu?"

"Aniya, kami korban anak tante" ucap Lisa, Jennie mengeratkan genggamannya.

"Lisa? Dan ini Bambam?" tanya wanita itu, lantas ia menyimpan bawaannya dan berlutut di hadapan Lisa juga Bambam.

"A-apa yang tante lakukan?" ucap Lisa, Jennie menarik lengan Lisa untuk keluar, sementara Kai masih menangis, melihat kondisinya sekarang.

"Nak Lisa, saya mohon tolong cabut tuntutan nak Lisa pada anak saya, hiks.. Bagaimana bisa seorang ibu tega melihat anaknya dikurung sementara kakinya lumpuh dan tidak bisa berjalan seperti biasa"

"Jadi Kai lumpuh?" bisik Bambam, Lisa meminta ibunya Kai untuk berdiri.

"Tante, tolong jangan seperti ini" ucap Lisa keberatan, melihat orang tua yang sedang berlutut di hadapannya.

"Tidak nak, tolong cabut tuntutannya, saya mohon, apa pun akan saya lakukan asal beri anak saya keringanan" ucap ibunya yang masih menangis. Kai pun berbicara.

"Aku sangat menyesali semua perbuatanku pada kalian, tolong maafkan aku"

"Nak Lisa, apa hukuman kelumpuhan padanya tidak cukup untuk menebusnya? Jika tidak tolong penjarakan saja saya nak, jangan anak saya yang tidak bisa apa-apa, tolong.. Hiks"

Lisa merasa gelisah, di sisi lain ia tidak tega melukai seorang ibu yang baik karena dosa putranya, namun Jennie tak gentar akan pengemisan tersebut, ia menyeret Lisa keluar dari ruangan Kai, dan Bambam berusaha membangunkan ibunya Kai yang masih berlutut di sana.

Jennie membawa Lisa pergi, namun Lisa menahannya. "Kau tidak boleh seperti ini sayang, bagaimanapun beliau seorang ibu"

"Dan kita adalah korban dari anaknya! Lisa, dengarkan aku"

Fun-tasy ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang