6.🔸

1.8K 228 27
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Jennie sedang istirahat bersama Jisoo dan Rose, mereka memakan cemilan kesukaan mereka, juga minuman yang dapat mereka nikmati.

Setengah hari sudah jam pelajaran berlangsung, lama sekali rasanya bagi Jennie, ketika ia tiba-tiba terpikirkan sesosok Lili yang menantinya untuk mendapatkan bantuan.

Dalam pikiran Jennie, ia tengah memikirkan si jangkung yang membuatnya terheran itu, sementara dalam hati, batinnya berkerumun dan mengatakan bahwa dia semakin penasaran pada Lili.

"Kenapa ada manusia seperti Lili ya? Aish, aku lupa meminta nomor ponselnya, siapa tahu bisa kuhubungi dia jika aku sedang tidak sibuk di sore hari, kasihan juga jika aku yang berada di posisinya" - Jennie.

"Jennie, kau tidak makan?" Jisoo bertanya, karena Jennie tengah melamun saat ini.

"Jennie?" Jisoo masih memanggilnya, namun Jennie dengan cepat tersadar karena Rose menepuk lengannya.

"Eoh? Wae?" Jennie menoleh pada Jisoo dan Rose yang berada di depannya, lalu Jisoo menunjuk makanan Jennie.

"Itu sudah dingin, kau menunggu apa lagi?"

"Astaga, hehe.. Mian" ucapnya, lalu tercengir dan memakan makanannya yang sudah hampir dingin.

"Eonni, pulang sekolah kita jadi ke Seoul 'kan?" tanya Rose, Jisoo mengangguk dan menunjuk handphone Rose.

"Coba buka handphonemu, aku telah memesan tiket kereta"

"Ahh, aku belum membuka ponsel sejak tadi. Sebentar, biar aku cek" Rose pun melihat handphonenya dan tersenyum pada Jisoo.

"Kalian mau berlibur ke Seoul?" tanya Jennie, karena besok adalah hari sabtu, di mana mereka off dari sekolah.

"Ahm, aniya. Kami ada sedikit urusan, hehe..."

"Urusan apa itu, eonni?" Jennie semakin penasaran, namun Jisoo menyeruput minum dan tidak sempat menjawabnya.

Tidak lama bel masuk terdengar, dan pertanyaan Jennie teralihkan oleh ajakan Jisoo yang buru-buru mengajak Rose dan Jennie kembali ke kelas.

###

Seoul, Korea Selatan.

19.00

Seorang ibu masih senantiasa mendampingi anaknya yang tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Hari ini adalah tepat 3 bulan di mana anaknya mengalami kecelakaan tragis yang belum diketahui secara pasti bagaimana kejadiannya.

Seorang wanita belia yang hanya bisa terbaring tanpa sadar, tanpa membuka matanya, tanpa berbicara, dan tanpa respon yang dapat ia terima, masih setia ditemani begitu banyak alat medis pada tubuhnya.

Fun-tasy ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang