Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Mereka tiba di salah satu stasiun Seoul, tepatnya di sebuah stasiun terdekat dengan rumah sakit yang merawat Lisa. Ketiganya berjalan kaki untuk menikmati perjalanan sembari menenangkan sedikit pikiran Jennie yang sebelumnya sempat cemas.
"Jennie, Rose, sebaiknya kita mampir dulu ke restoran, perutku lapar setelah perjalanan di kereta tadi"
"Setuju eonni, aku juga lapar" ucap Rose mengusap perutnya, Jennie ikut saja.
Jisoo mencari salah satu restoran sederhana yang berada di sana, lalu ia menemukan yang menurutnya sesuai dengan selera ketiganya. Jisoo mengajak dua sahabatnya untuk masuk, dan mencari tempat nyaman untuk duduk juga menikmati pesanan mereka nanti.
Rose pergi untuk memesan, sebelumnya ia sudah bertanya dengan menu yang akan dipesan Jennie juga Jisoo dan dirinya. Sementara Rose sedang memesankan makanan, Jisoo bertanya pada Jennie tentang apa yang terjadi padanya saat di kereta.
"Tadi saat di kereta, kau kenapa Jennie?"
"Lili tiba-tiba tertinggal dan tidak kembali ke kereta eonni, padahal dia sudah berjanji untuk ikut bersamaku"
"Aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi, tapi semoga Lili tetap berada di rumahmu, dan menjelaskan padamu mengapa alasannya ia bersikap seperti itu"
"Em, aku sangat mengkhawatirkannya. Aku takut dia tidak hafal jalan pulang"
"Semoga dia hafal, kau sendiri yang bilang dia selalu hafal jalan ke rumahmu"
"Hm, Lili, tunggu aku di rumah"
"Dia pasti menunggumu, Jennie, keokjeongmal" ucap Jisoo sembari menepuk bahu Jennie.
Tak lama Rose kembali usai memesan, terpaksa Jennie dan Jisoo mengalihkan obrolan untuk membahas menu yang mereka suka, agar tidak menimbulkan kecurigaan dari Rose pada mereka.
###
Setelah berjalan kaki kurang lebih sejauh 230 meter, akhirnya tiga sekawan itu tiba di sebuah rumah sakit terbesar di Seoul.
Heran, Jennie merasakan hal yang tidak biasa saat memasuki area rumah sakit. Tiba-tiba ia teringat Lili yang pertama kali menemuinya kala itu.
Jisoo mengajak Jennie untuk menaiki lift, sampai akhirnya mereka tiba di lantai yang di mana Lisa dirawat di rumah sakit tersebut.
Mereka sedikit berjalan menuju ke ruangan Lisa, tidak seperti ruangan pada umumnya yang di mana pasien dapat dijenguk kapan saja, ruangan Lisa sangat berbeda. Hanya izin dari wali Lisa yang dapat memperbolehkan siapa saja yang masuk untuk menjenguknya.
"Sebentar ya Jennie, aku akan meminta izin tante Irene dulu, sekalian memperkenalkanmu pada orang tua Lisa"
"Nee eonni"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfiction[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...