Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Seoul, 21.30.
Seorang ibu masih senantiasa mendampingi anaknya yang terbaring bersama alat medis yang membantunya untuk tetap bertahan dalam kondisi tidur panjangnya, koma.
Irene, si ibu cantik yang jarang sekali tidur selama anaknya mengalami kemalangan ini, ia mulai terbiasa berjaga dan tidak tidur selama bersama anaknya yang bernama Lisa.
Irene selalu meratapi kesakitan anaknya yang berjuang untuk dapat kembali bersamanya, meski tidak mudah, memperhatikan wajah tidurnya yang semakin jauh dari lekuk ceria saat Lisa bisa tertawa dengannya, kini telah banyak berubah.
Tak sadar ketika Irene membelai pipi Lisa, air mata keluar dari mata putrinya, dan membuat Irene begitu terkejut saat tetesan itu mengalir hingga ke ibu jarinya.
"Sayang? Kau menangis, nak?" Irene mengusap air mata putrinya, lalu menghubungi suaminya yang masih tengah bekerja.
📲
"Yeobo.. Hiks.. Putri kita yeobo.."
"Ada apa sayang? Kenapa putri kita?"
"Dia menangis"
"Astaga, Ya Tuhan, kau serius sayang? Dia sudah bangun?"
"Tidak, bukan bangun, tapi semoga dia segera bangun."
"Lalu bagaimana maksudmu?"
"Kau harus melihatnya sendiri ke sini yeobo"
"Iya sayang, sebentar lagi aku pulang hm? Kau berhenti menangis, karena itu akan membuat Lisa khawatir"
"Nee yeobo"
"Tunggu sebentar ya, nanti kuhubungi kembali"
"Arasseo, josimhae"
🔚
"Lisa, cepatlah sadar nak, dan katakan apa yang sebenarnya terjadi padamu sebelum kau mengalami koma. Mama dan papa akan menggali kembali kasusmu hingga tuntas jika kau sudah bersama kami di sini, sayang. Cepat pulih Lalisaku" Irene mengecup tangan Lisa, menggisiknya pada pipinya yang masih terbasahi derai air mata.
###
Jeonju, 21.40
Jennie meringis di tengah tidurnya, ia bahkan hampir menangis ketika mengerkat dan mencengkram selimut tebalnya. Raut ketakutan tergambar jelas pada keringat yang bercucuran dari dahi Jennie, jelas sekali ia tengah bermimpi buruk saat ini.
"AAA.." teriaknya terbangun dari mimpi yang membuat dirinya gelisah dan ketakutan, lalu memeluk selimutnya dan mencari air demi menenangkan sedikit keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfic[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...