Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Oppa, apa rencana oppa berikutnya jika kita sudah menjadi saksi nanti?"
"Molla, tunggu, Jungkook menghubungiku"
"Em terimalah"
📲
"Yeoboseyo?"
"Hyung, ah.. Aku merindukanmu"
"Rindu mengganggu?"
"Hehe.. Hyung, aku mendapatkan perintah dari komandan bahwa besok hyung harus datang ke kantor pusat"
"Untuk apa?"
"Datang saja, jam sepuluh lagi ya hyung"
"Arasseo"
"Ya sudah, sampai jumpa Hyung"
"Emh, gomawo Jungkook"
"Nee"
🔚
"Apa katanya oppa?"
"Besok aku diminta komandan untuk datang ke pusat, sayang"
"Ahh, ya sudah, datang saja, aku temani hm?"
"Emh, gomawo"
"Kaja hm? Aku rasa Jennie dan Lisa sudah menyelesaikan masalah mereka"
"Em, sebaiknya kita pulang, mereka pasti belum makan"
"Nee oppa" IU mengajak Seokjin untuk kembali ke rumah, namun sebelumnya mereka akan mampir ke sebuah restoran untuk membeli makan.
###
"Monkey, sejak kapan kau jadi banyak bicara?" tanya Rose, ketika mereka sudah berkumpul di meja makan tempat biasa Jennie.
"Memangnya ada yang salah jika aku banyak bicara? Lagipula aku bicara dengan kalian, bukannya itu sangat bagus untuk melatih komunikasiku?"
"Em, Lisa benar babe. Selama ini dia yang kita kenal memang agak terhambat dari ucapannya. Tapi usai bertemu Jennie, wuah.. Mulutmu itu seperti ikan, bawel"
"Bawal eonni, mana ada ikan bawel"
"Hahaha.. Geuman, jika sedang makan, kurang-kurangi berbicara" ucap Jennie sembari mengusap pipi Lisa.
Lisa mengangguk dan mengajak Jisoo untuk diam bersama, melalui isyarat yang menunjukkan jari telunjuknya menempel di bibir, mengarah ke arah Jisoo.
Jisoo memutar bola matanya malas, sementara Rose begitu fokus pada makanannya.
"Setelah ini aku harus menghubungi tante Irene, untuk mengucapkan terima kasih" ucap Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
أدب الهواة[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...