Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Hari ini datang, di mana hari Lisa akan kembali ke sekolah, begitupun dengan yang lainnya usai menghabiskan libur musim panjang mereka.
Dua minggu full Lisa menginap di rumah Jennie, menghabiskan masa liburnya hingga membawa seragam sekolahnya.
Hampir tinggal berdua, jika tidak ada Seokjin di rumah. Beberapa kali Irene mengunjungi tempat mereka tinggal seatap itu, tak jarang Irene terkejut akan sikap anaknya yang sudah seperti pasangan menikah. Lisa sangat lengket dengan Jennie, sangat.
Seperti hari ini, mereka bahkan berangkat sekolah bersama, dengan diantarkan oleh supir Lisa yang menjemput ke rumah Jennie, keduanya berjalan dari parkiran sekolah untuk menuju ke kelas yang sama, 11A.
"Wah, sudah lama aku tidak melihat sekolah ini"
"Bukannya dulu kita.."
"Maksudku dalam dunia sadarku"
"Ahh, apa kau sepopuler ini sebelumnya? Sampai satu sekolah memperhatikanmu"
Lisa mendengar kalimat Jennie, lalu menggandeng tangannya lebih lekat.
"Cemburu hm?"
"Ani"
"Maja, kau cemburu"
"Ii.. Tidak"
"Aku memang populer, itulah kenapa Tzuyu hingga mengemis cinta padaku"
Jennie melepaskan tangan Lisa, dan melangkah lebih cepat daripada Lisa, hingga kini langkah Lisa tertinggal jauh.
"Hm.. Mandu mandu" ucapnya dan berlari mengejar Jennie. "Tunggu aku.."
Jennie tiba di kelas, ia menyimpan tasnya dan hampir duduk, namun Lisa menahannya sejenak.
"Sebentar sayang, biar aku bersihkan dulu kursinya"
"Tidak usah"
"Kotor" ucap Lisa, ia menggoyahkan kursinya yang ternyata masih berdecit. "Ini belum diganti juga? Dasar komite sekolah, kerjanya apa si? Kenapa kursi saja tidak diganti-ganti, padahal ini mulai masuk musim panas" ucapnya protes, lalu menyeret kursi itu keluar kelas.
Jennie hanya mematung di sana, lalu duduk di mejanya sembari menggeleng laun. "Dia memang penguasa" ucapnya.
Di perjalanan saat akan menukar kursi, Lisa bertemu dengan Jisoo dan Rose yang baru datang bersama. Ketiganya saling menyapa.
"Lisa, kau mau ke mana?"
"Menukar kursi, eonni, sekalian memberitahu guru piket kalau kursi di kelas kita kurang satu, karena aku mulai masuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfic[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...