Fun-tasy ☆

2.🔸

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Aku memiliki teman baru sekarang, Jisoo dan Rose namanya. Mereka satu kelas denganku, dan terkadang aku satu frekuensi juga dengan mereka. Sulit juga menemukan teman seperti mereka, asyik, care, royal, dan tidak egois satu sama lain. Maka kuputuskan untuk saat ini, aku akan berteman baik dengan mereka berdua.

Di hari yang masih sama, Jisoo dan Rose mengajakku untuk makan siang di kantin. Karena kantinnya bersih, aku juga sedang dalam keadaan lapar, jadi aku akan menikmati makanan yang ada di kantin sekolah hari ini.

Siapa sangka sekolah di desa itu tidak asyik? Ini cukup asyik, walau banyak orang-orang yang mencari perhatian. Terlebih segerombolan geng itu, ish aku sangat tidak menyukai cara mereka yang menyapaku dengan sejumlah pertanyaan pribadi.

Untungnya ada Jisoo dan Rose, jadi aku bisa bersama mereka mulai sekarang.

"Jennie, setelah ini kita akan kembali ke kelas, atau kau ingin berjalan-jalan keliling sekolahan?"

"Hm, boleh juga eonni" aku memanggil Jisoo dengan panggilan eonni, karena dari usianya, dia memang terlahir satu tahun lebih dulu dariku.

Dia dan Rose mengajakku berkeliling di jam istirahat setelah kami mengisi perut.

Sekolah ini cukup luas, meskipun berada di pedesaan, tapi interior dan juga semua halamannya seperti sekolah pada umumnya yang berada di perkotaan.

Aku cukup menikmati school tour bersama tour guideku, hihi...

Mereka membawaku ke berbagai tempat yang belum pernah aku lihat sebelumnya, seperti gymnasium, aula, berbagai taman di sini, juga perpustakaan yang cukup besar yang disediakan sekolah.

Namun ada satu tempat yang membuatku cukup penasaran hingga saat ini, tempat yang biasanya menjadi bagian terindah di setiap sudutnya, apalagi sekolah ini terletak di antara perbukitan, hutan, juga kebun-kebun yang indah. Ya, tempat itu antara lain adalah roof top. Sebuah tempat yang di mana kita dapat menikmati segala keindahan yang ada di bawah.

"Eonni?" Kupanggil Jisoo eonni karena dia lebih tua dariku.

"Iya Jennie?"

"Ada satu tempat lagi yang paling ingin aku kunjungi, eonni"

"Tempat apa lagi?" tanya Jisoo padaku, lalu Rose memberikan ekspresi yang sama saat melihatku.

"Em, apa itu Jen?" tanyanya, lalu kujawab mereka.

"Rooftop, aku sangat ingin mengunjunginya"

Tiba-tiba keduanya terdiam, Rose nampak tidak mau merespon kalimatku. Apa aku mengucapkan sebuah kesalahan? Kurasa aku berbicara baik dan sopan pada mereka.

"Ahh, r-rooftop? Ahm, rooftop ya?"

"Em, iya eonni. Bolehkah kita ke rooftop sekarang?"

"Tidak, Jennie. Rooftop sudah lama ditutup oleh Dewan Komite Sekolah" jawab Rose, lalu ia menuntun tangan Jisoo, dan aku menahan mereka agar tidak pergi.

"Kenapa bisa sampai ditutup?"

"Kami juga tidak tahu" jawab Rose, Jisoo eonni menuntun tanganku.

"Lalu sekarang kita mau ke mana?"