Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Lisa POV🌸
Aku mendengar jeritan Jennie, merasakan kerinduannya, mengetahui betapa dia kehilanganku. Namun apa yang bisa aku perbuat jika aku tetap berada di sisinya dan membuat semua orang merasa heran padanya?
Jennie menyesali perbuatannya denganku, aku pun merasakan ketakutan ke depannya jika kami terus seperti ini. Tapi Jennie, aku mencintaimu dengan atau tanpa ragaku. Aku mencintaimu bersama atau tidaknya ingatanku. Aku mencintaimu, Jennie.
Perasaan yang seharusnya membuatmu bahagia, justru malah membuatmu merasa sedih. Semoga dengan tidak kembalinya aku di sisimu, kau tidak akan mengalami kesedihan seperti saat ini lagi. Semoga ini kali terakhir aku membuatmu menangis, Jennie.
Maafkan aku.
🌸🌸🌸
❄
Jennie masih dalam perjalanan, bersama kakaknya Seokjin, dan juga sahabatnya Jisoo, mobil melaju semakin jauh meninggalkan kampung halaman.
Di tengah perjalanan Jisoo menerima panggilan dari Rose, yang kini telah menjadi kekasihnya. Jisoo segera menerima panggilan tersebut agar kekasihnya tak menunggu dan moodnya tetap stabil.
📲
"Babe? Kenapa lama sekali? Kapan kembali?"
"Sayang, maafkan aku. Aku pergi bersama Jennie dan Jin oppa. Kami menuju ke Seoul. Kau sudah di jalan 'kan?"
"Em, tapi setidaknya kau kabari aku dulu sebelum meminta pak supir mengantarkanku"
"Mianhae Rose, maafkan aku hm? Aku janji tidak akan mengulanginya lagi, karena saat ini keadaan Jennie cukup mengkhawatirkan, aku tidak sempat mengatakannya padamu. Kita bertemu di sana ya?"
"Em, arasseo"
"Mianhae em?"
"Em"
"Kalau begitu hati-hati hm? Aku mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu, kau juga hati-hati"
"Iya sayang, aku tutup panggilannya?"
"Em, baik"
"I love you Rose"
"I love you"
🔚
Jisoo menutup panggilannya, namun seseorang melihat Jisoo dengan heran di kaca spion depan. Ya, Seokjin, pria itu sungguh tidak menyangka bahwa Jisoo juga seorang lesbian, sama seperti adiknya.
"Jisoo? Kau dan Rose?"
"Ya oppa, kami berkencan. Oppa pasti heran kenapa aku dan Rose bisa seperti itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfiction[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...
