Fun-tasy ☆

27.🔹

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

Jisoo berpamitan pada Jennie, juga pada Lili meskipun ia tidak melihatnya, tapi Jisoo memberanikan diri untuk mempercayai kejujuran Jennie dan menghormati keberadaan Lili.

Di tepi pintu, Jennie dan Lili melihat Jisoo yang melambaikan tangannya sembari memasuki mobil. Tak lama setelah itu, Jennie menyadari bahwa kakaknya tak kunjung pulang dan tidak sempat bertemu, padahal seharusnya Seokjin sudah pulang sejak tadi siang.

Ia menelpon nomor kakaknya, dan meminta Lili untuk menunggunya di kamar.

📲

"Oppa? Yeoboseyo?"

"U, Jennie. Mian, oppa lupa mengabarimu. Kau sudah makan? Ingin makan apa? Nanti oppa kirim makanan pesan antar lewat kurir restorannya. Kau baik-baik saja?"

"Oppa, kenapa oppa tidak pulang? Oppa bilang hanya pergi sebentar, tapi sampai sekarang kenapa tidak pulang juga? Oppa langsung masuk kerja di shift yang sama?"

"Em, begitulah. Tapi Jennie, sebenarnya oppa sedang berada di Seoul sekarang"

"MWO? SEOUL?"

"Ish, berisik sekali. Kenapa kau berteriak?"

"Ani, kenapa oppa pergi ke Seoul tapi tidak mengajakku? Oppa kembali ke kantor oppa yang dulu?"

"Aniya Jennie, oppa sedang ada tugas di sini, oleh karena itu oppa mendadak tidak mengabarimu. Kau baik-baik ya di sana, oppa akan pulang pagi nanti"

"Ish, yang benar saja oppa, ke Seoul tidak ajak-ajak"

"Memangnya kau mau ikut bertugas?"

"Tidak"

"Ya sudah, lagipula oppa kemari bukan untuk hal lain, selain dari pekerjaan. Sekarang kau tidur, kunci semua pintu, dan jangan lupa makan"

"Arasseo, oppa juga"

"Emh"

"Kututup, good night oppa"

"Ya Jennie, baik-baik"

🔚

Lili keluar tepat setelah Jennie selesai menelpon kakaknya. Ia menghampiri Jennie dan bertanya padanya.

"Kenapa kau berteriak tadi?"

"Eoh? Siapa yang berteriak?"

"Kau, Jennie"

"Em, itu.. Apa, oppaku sedang bertugas di Seoul, jadi aku terkejut"

"Emh, kalau begitu selama oppamu berada di sana, aku akan selalu berada di sini bersamamu" ucap Lili, lalu memeluk Jennie dan mengajaknya masuk ke dalam kamar.

Jennie membalas pelukan Lili sembari memasuki kamarnya. Ia melabuhkan diri bersama Lili dan segera bersiap untuk tidur.

"Lili? Menurutmu, Lisa itu mirip sekali denganmu 'kan? Hanya kau lebih putih, sedikit pucat, dan rambutmu agak lebih coklat dibandingkan Lisa. Tapi wajah kalian benar-benar sangat mirip, kau memiliki filing tidak terhadap Lisa?"