Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Jennie, Rose dan Jisoo diantarkan Seokjin ke kantor tempat biasa ia bekerja, yaitu sektor kepolisian Jeollabuk-do.
"Jadi kami harus diam di sini selama berapa lama oppa?" tanya Jennie, Seokjin menggeleng dan mencoba untuk menenangkan adiknya.
"Tunggu saja hingga oppa kembali. Jaga dirimu, teman-temanmu, dan oppa harap kalian akan saling menjaga" titahnya, Jennie, Jisoo juga Rose mengangguk.
Di sektor tersebut ada sekitar dua orang polisi yang juga tengah bertugas, Seokjin menitipkan ketiga wanita itu pada dua rekannya, dan meminta mereka untuk segera menghubungi Seokjin jika terjadi sesuatu.
Lisa yang juga menyaksikan kepergian Seokjin merasakan hal yang tidak biasanya ia rasakan. Detik itu Lisa berpamitan pada Jennie untuk mengikuti kakaknya, dan Jennie pun mengizinkannya.
"Jangan terlalu lama emh? Aku akan menunggumu di sini bersama Jisoo eonni dan Rose. Kita makan ice cream bersama nanti"
"Iya sayang, sebentar ya" ucap Lisa, ia kecup dahi Jennie, dan pergi mengikuti Seokjin.
###
Di perjalanan, Seokjin mengendarai mobil untuk menuju ke sekolah, karena IU telah memberitahunya bahwa hari ini komplotan Kai semuanya masuk sekolah.
Entah apa yang akan Seokjin lakukan, yang jelas, ia sudah mengetahui bahwa pemecatan secara tidak hormatnya dikarenakan jabatan si walikota.
"Setidaknya aku harus menghukum mereka, mengembalikan keadilan dan menyeret mereka untuk mendapatkan balasan yang setimpal atas kematian Lisa"
"Mwo? Aku belum mati oppa, aku masih hidup" ucap Lisa yang berada di sisi kursi kemudi.
Lisa kemudian kembali pada Jennie, ia meninggalkan Seokjin sejenak untuk mengatakan apa yang Seokjin katakan.
"Jennie"
"Li, kenapa sayang? Apa oppa sudah selesai dengan urusannya? Kenapa cepat sekali?"
"Jennie, oppamu mengatakan bahwa aku sudah tiada"
"Mwo? Tidak mungkin"
"Hubungi keluargaku Jennie"
"Tidak, itu tidak mungkin sayang" Jennie menangis, sementara Lisa memeluknya.
"Apa pun yang terjadi padaku, aku akan melindungi keluargamu, dan juga teman-teman kita. Tidak ada lagi korban selanjutnya, hari ini mereka semua harus mendapatkan hukuman"
"Kenapa Jennie?" tanya Jisoo karena Jennie terisak, dan membuat Jisoo juga Rose khawatir.
"Lisa mengatakan padaku bahwa dirinya sudah tiada eonni"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfiction[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...