Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Apa yang telah kulakukan Lisa? Sampai aku tidak tahu apa yang telah kau lalui selama ini?" Jennie turun dari tempat ia duduk, memeluk Lisa yang sedang menunduk merasa bersalah di dalam ruang kesehatan.
"Mianhae"
"Aniya, mianhae Li" Jennie memeluknya begitu erat, lekat. Ia menyesali perkataan yang sudah ia lontarkan pada Lisa sebelumnya tanpa mengetahui penyebabnya.
"Kau tidak bersalah Jennie, maafkan aku" Lisa menangis, Jennie pun menangis. Keduanya menyesali perbuatan yang telah mereka perbuat.
Lisa menyesal karena telah meninggalkan Jennie, sementara Jennie menyesal karena sudah memarahi Lisa.
Tok tok..
"Jennie?" IU memanggil Jennie saat memasuki ruang kesehatan.
Jennie tetap memeluk Lisa, namun Lisa melepasnya dengan paksa, karena tidak ingin Jennie dianggap gila.
IU masuk, Lisa melepas peluk, sedangkan Jennie sedikit merajuk.
"Aku tidak ingin melepaskanmu lagi Li" - Jennie.
"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi Nini" jawab Lisa, Jennie menggenggam tangan Lisa, agar tidak lepas darinya, sementara IU masuk dan mengusap kepala Jennie.
"Kau baik-baik saja?"
"Em, iya ssaem. Bagaimana keadaan Rose?"
"Rose sudah diantarkan pulang dan akan menjalani terapi untuk mengurangi traumanya"
"Jisoo eonni?"
"Jisoo kembali ke sekolah, dan menjadi saksi sekaligus korban di sidang siswa untuk ditindaklanjuti"
"Ssaem, gomawo"
"Ibu juga berterima kasih padamu Jennie" IU memeluk Jennie, dan keduanya merasa sedikit lega setelah mengetahui kabar dari masing-masing diri.
"Jangan terlalu lama memeluknya sayang, aku cemburu" pekik Lisa, Jennie hampir tersenyum dan mengangguk kecil, lalu melepas pelukan gurunya.
"Jennie, kau juga harus menjadi saksi di sidang nanti. Jangan takut hm? Katakan semua yang kau ketahui, ibu berada di pihak kalian"
"Baik ssaem"
Lisa mengangguk, lalu memeluk Jennie setelah IU melepasnya, kemudian Lisa berbisik pada Jennie "Aku akan memberitahumu bagaimana kronologinya"
"Em, gomawo" ucap Jennie tanpa suara, Lisa mengangguk dan terus memeluknya dari samping selama Jennie mendengarkan IU berbicara.
###
Beberapa jam usai keadaan kembali kondusif dan siswa-siswi lain mulai melanjutkan pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fiksi Penggemar[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...