Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Jennie POV🌼
Selamat pagi?
Hm..
Aku rasa aku mimpi indah selama malam tadi. Tapi setelah aku bangun, ya.. Aku melihat wanita yang sedang memelukku dari samping ini masih belum menggunakan pakaiannya.Lili sangat seksi dan hebat semalam. Kami bermain cukup lama, sampai aku tidak menyadari bahwa matahari sudah menunjukkan cahayanya.
Ya, aku kesiangan karena tertidur cukup pagi. Terpaksa hari ini aku akan izin untuk tidak masuk ke sekolah, dan menghabiskan hariku bersama Lili. Aku ingin mengajaknya jalan-jalan di sekitar desa ini.
Lili masih tidur dengan manis di sampingku, bibirnya mengatup tanpa melepas puting payudaraku, sementara tangannya menjaga payudaraku yang lain. Ah! dia sangat menggemaskan.
"I love you" Dan kukecup pucuk kepalanya, karena hanya itu yang dapat kukecup saat ini.
"I love you too Nini" Mwo? Dia terbangun?
"Kau tidak tidur sayang?"
"Bagaimana aku bisa tidur jika segala yang aku miliki itu kau kendalikan? Nini, kau benar-benar membuatku jatuh hati" ungkapnya begitu manis, aku segera menariknya ke bantal agar posisinya sejajar denganku.
"Aku mengendalikanmu? Bagaimana caranya hm?" kubelai pipinya juga menyelipkan rambutnya yang berantakan. Kurasa semalam kami bermain hebat.
"Aku selalu mendengarmu setiap kali kau bicara, baik dalam hati maupun yang kau ungkapkan" Ini bahaya, dia mengetahui segala yang aku ucapkan?
"Dan aku juga selalu merasakan kau ada dalam pandanganku, meskipun aku mencoba untuk menutup mata"
"Omo omo.. Gombalnya"
"Aniya, aku serius"
"Baiklah, aku memang ingin kau serius. Jangan tinggalkan aku hm? Tetap seperti ini dan jadi Liliku selamanya"
"Aku akan selalu menjadi Lilimu, Niniku" ucapnya dan mencuri kecupan dari bibirku.
"Hm.. Dasar"
"Kau tidak sekolah?"
"Sudah terlambat, aku kesiangan"
"Untungnya kakakmu belum pulang dari Seoul, jadi beliau tidak akan memarahimu"
"Dari mana kau tahu kalau oppa belum kembali?"
"Kau lupa aku siapa?"
"Ahh.. Kau Liliku, my Lili, Lilinya Nini, hihi.."
"Akhhh.. Liiihhh... kau semalam berteriak seperti itu?" Ish, tengilnya dia.
"Mwo? Ani. Mungkin seperti ini, ouuhhh.. Nini, you're so sexy emh.. Siapa ya yang berteriak seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfiction[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...