Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Aahhh... Aahhh.. Sss... Liliii... Enggh..."
"Waeehhh? Nikmat hm?" tanya Lisa, ia sedikit bangun untuk mencium Jennie.
Mereka berciuman sementara Lisa memimpin permainan. Jennie menikmati tempo yang Lisa berikan dengan erangan yang terus keluar dari mulut kecilnya.
Tak butuh waktu lama bagi Lisa untuk memenangkan puncak Jennie, Lisa memutar jemarinya sembari terus menusukkan dan menariknya keseluruhan.
Jennie membusungkan dadanya saat ia hendak mencapai puncak, sementara Lisa mengimbangi busungan itu dengan menangkap payudara kekasihnya, lalu mengulum choco chipnya.
"Eemmh.." erang Lisa, Jennie meremas sofa, lantas memeluk Lisa saat jari tengah Lisa menusuk begitu dalam dan membuat vagina Jennie berdenyut dibarengi mengeluarkan cairan.
"AKKHHHH... AAAKHHHH... OUUHHH... LISAA... MY WIFE.."
"Wuah.. Jennie? You are my wife. Bagaimana permainanku? Aku cukup handal 'kan?" tanya Lisa, Jennie mengangguk di pelukan wanita yang sudah memerawaninya tersebut.
"Akuhh.. Hhhuffhh.. Ingin ini" ucap Jennie, lalu mencium bibir Lisa tanpa ampun. Sementara Lisa sudah mencabut jemarinya dari vagina Jennie yang berlumuran cairan juga bercampur darah keperawanannya.
Jennie menciumi Lisa hingga menggigit bibirnya nafsu. Ia meremas payudara Lisa yang teramat mungil, dan membuka dalamannya yang masih Lisa kenakan.
"Giliranmu" ucap Jennie, Lisa mengangguk setuju, bersiap menerima dan tak sabar untuk merasakan apa yang akan Jennie lakukan.
"Try baby" tantang Lisa, Jennie membalikkan keadaan sehingga Lisa yang berada di sofa, dan ia duduk di atas pangkuan Lisa.
Mengingat permainan kekasihnya yang sebelumnya, Jennie justru tidak membuat pemanasan dan langsung memasukkan jemarinya ke dalam celana Lisa yang masih Lisa kenakan.
Lisa terkejut hingga membuka matanya, namun setelah itu ia juga tersenyum menikmati alurnya.
"Plot twist" ucap Lisa, Jennie tersenyum dan mengulum puting Lisa yang teramat mungil.
"Aahhh.. Seperti ini rasanya.. Ouhhh.. Sss.. Aaakhhh.. Wuah... Nini..." Lisa cukup mengerang saat Jennie menggigit puting payudaranya, lalu mulai menusukkan jari tengah Jennie ke dalam vagina Lisa.
Lisa menelan ludahnya karena haus akan payudara Jennie, ia menarik Jennie yang masih fokus itu, dan menghujaninya dengan ciuman basah.
"Aku sangat mencintaimu, tapi maaf, kali ini aku tidak akan mengampunimu" ucapnya sembari menggigit telinga Jennie, lalu mengecup pipi mandunya.
Jennie memejamkan matanya, ia hampir melepaskan jemari Lisa, namun ia tersadar kali ini dialah yang memimpin permainan.
"Biarkan aku melakukannya juga untukmu" ucap Jennie, Lisa pun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun-tasy ☆
Fanfiction[18+] Ketika matanya terbuka, aku ingin jadi seseorang yang hadir di sisinya. Dan walaupun aku tidak dapat menyentuh langit, tapi tanganku akan selalu terbentang untuk melindunginya. Berusaha sambil berdoa, hanya untuk dia, dia yang akan selalu kuci...