Jangan lupa vote+share+komen yaaa
Happy reading
.
.
.
Jam Sudah menunjukkan pukul 21:30 Hal itu yang membuat El merasa gemas.
Bukan apa apa sejak pukul 19:45 Sampai sekarang Arsen masih betah berada di rumahnya.
Perut El sudah mulai keroncongan, karena ia tak mau bertemu dengan Arsen di bawah, jadi akhirnya ia menahannya.
Jika dulu tidak apa. Malahan El merasa sangat senang, Lain lagi dengan sekarang.
Arsen Belajar hingga larut, bukan bersama dirinya melainkan Rachel. Saudara kembarnya.
"Lo ya Ar, bener bener" Geram El Di sudut tangga.
"El" Panggil Rachel.
merasa mendapat panggilan dari Rachel, El bingung sendiri. "Apa?" Tanyanya sedikit ketus.
"Ayo kita belajar bareng" Ajak Rachel lembut.
El memutar bola mata memelas. "Gak makasih" Tolak El.
Rachel menundukkan kepalanya, Ia merasa kecewa kepada El.
Melihat reaksi Rachel, Arsen pun angkat bicara.
"Lo belajar bareng kita" Kata Arsen.
Sontak itu membuat El di buat bingung sendiri. Jika ia tak belajar bareng Arsen. Mungkin hari ini Ayahnya akan bersiap untuk menceramahi dirinya kembali.
Namun ia juga tidak mau jika harus belajar bareng Arsen dan Rachel, bisa bisa ia menjadi nyamuk. Menyebalkan!.
"Gak, makasih" tolak el lagi.
Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
"El, ayo aku takut ayah marah" Ucap Rachel gemetar.
Sontak El memberhentikan langkah kakinya, sedetik kemudian El kembali melangkahkan kakinya menuju kamar milik nya.
Rachel hanya menghembuskan nafasnya kasar.
Arsen yang melihat itu mengelus surai Rachel. "Gak pa_pa. Biarin aja" Kata Arsen.
Rachel tersenyum. "Iya, Makasih ya Ar" kata Rachel.
Arsen tersenyum tipis. "hm" Jawabnya.
"Mau pacaran apa mau belajar?" suara itu, membuat Arsen dan Rachel segera mengalihkan perhatian nya.
"El" panggil Rachel dengan mata berbinar.
"Hm" jawab El dengan meletakkan alat tulis, "Gue ada pr Lo berdua bantuin gue" Kata El tanpa melihat ke arah Arsen dan Rachel.
Tanpa di sadari Arsen mengembangkan senyumnya.
"Oke, Mana sini aku bantu" Kata Arsen antusias. Dan itupun Arsen hilang kendali.
El mengangguk, kemudian memberikan buku itu kepada Arsen.
"Ini gampang banget El, masa gitu aja kamu gak ngerti" Heran Arsen.
El mengerucut kan bibirnya. "Kebiasaan deh. Mulai" kesal El.
Arsen terkekeh. "iya maaf, Sini aku bantuin" Dan dengan senang hati El memperhatikan Arsen.
Melihat interaksi antara El dengan Arsen. Membuat Rachel merasa sakit. Dulu juga El dan Arsen selalu begitu. Hingga mereka berdua melupakan keberadaan nya.
Flash back.
"El, di depan ada Arsen" beritahu Rachel.
El mengangguk. "Oke, gue ke sana sekarang" Kata El.
"Ayo, kita belajar bareng" ajak El. Rachel mengangguk.
"Oke aku nanti nyusul, Mau ambil buku dulu" kata Rachel. El tersenyum.
"Oke, gue tunggu di bawah" katanya, Rachel mengangguk.
"Udah siap belajar?" Kata Arsen, Sedikt seperti coach Futsal. Hehe canda yaa.
"Udah dong" kata El dengan mengangkat jari jempol nya.
Arsen terkekeh. "lucu banget, Pacar siapa sih" kata Arsen menggoda.
"Gak punya pacar mas, Masih jones ini" Kata El " Mas mau daftar" lanjutnya dengan terkekeh geli.
Arsen memasang wajah datarnya. Enak saja El mengaku masih jones Alias (jomblo ngenes)
"Boleh tuh neng, Aa lamar sekarang aja ya gimana hm hm" Ucap Arsen dengan nada xgvghffbh.
El menelan slivanya susah payah, "udah ah, ayo belajar" Kata El mengalihkan pembicaraan.
Arsen tersenyum miring. "Kenapa. Mau aku nikahin sekarang hm?" Tanya Arsen.
"Aaaaa Ar udah ah, Serem tau" Kesal El dengan nada manja.
Melihat itu Arsen terkekeh. "serem serem begini, kamu suka kan" tanya Arsen kembali menggoda El.
"Pede banget kamu"
"Pede ya, hm hm" ucap Arsen dengan mendekatkan wajahnya. El merasa sudah tak bisa berkutik. Mencubit perut Arsen, kemudian berlari meninggalkan Arsen yang tengah kesakitan.
"El, awas kamu ya" Kesal Arsen dengan mengejar El.
Dan merekapun melakukan aksi kejar kejaran dengan sedikit canda gurau. Memang menyenangkan.
Di balik pintu, Rachel menatap sendu ke arah Arsen dan El yang terlihat sangat bahagia.
"El, Aku mau dia" Gumam Rachel.
...........
Rab.8.juni.22
KAMU SEDANG MEMBACA
SERUPA TAPI TAK SAMA (Telah Terbit)
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca💚 Serupa Tapi Tak Sama? Cerita tentang Saudari kembar, Dia Adalah RAQUEL QUEEN ZAA & RACHEL QUEEN ZAA. Ternyata meskipun mereka terlahir kembar, Banyak sekali perbedaan Sikap di keduanya. Jangan jadi silence riders plisss...