PROLOG

10K 241 11
                                    

"A_aku minta maaf El"

"Lo itu seneng banget liat gue sengsara kan HAH. Seharusnya Lo tau kalo gue Gak suka di paksa"

"Aku gak maksa kamu El"

"Gak. Lo sama aja sama mereka,"

"RAQUEL QUEEN ZAA. Jaga Ucapan kotor kamu itu"

"APA HAH? Ayah mau bela dia lagi" tunjuk nya kepada Gadis di sebelahnya itu.

"Kenapa selalu dia ayah?" Kecewa El.

"Karena dia lebih baik daripada kamu"

"Oke kalo itu menurut ayah. El pergi"

..........

"Ar...." Lirih seorang gadis.

"Ra, Kamu kenapa?" Tanya nya khawatir.

"El Bentak aku sama ayah lagi"

Lelaki itu menggeram marah. "Anak itu" Geram Remaja tersebut.

"Apa kamu percaya sama aku?" Tanya Rachel.

Arsen mengangguk. "Aku selalu percaya sama kamu Ra"

"Terimakasih"

......

"Udah puas yah? Udah puas ayah tampar El! Kalau belum puas, Bunuh El sekarang..!

"Stoppp... Sudah ayah jangan pukul El lagi..."

"Diam! Jangan kamu bela anak sialan ini."

"Tapi ayah..."

"MASUK KAMAR SEKARANG."

El menatap nanar Rachel yang sudah menjauh darinya.

"Kenapa semuanya tidak adil," lirihnya.

"Arghhhhhhhh..... Gue benci dunia ini! Gue benci! Dimana hidup gue menjadi se_menderita ini... Bunda... El cape... Jemput El sekarang bund..."

........

"Kalau begitu, biarkan anak malang itu menjadi anak saya, saya tidak peduli apapun itu resikonya." Geram satria.

"Hahahah, satria! Dia bukan anak yatim-piatu, dia masih memiliki seorang ayah, dan akulah ayahnya."

Satria tersenyum getir. "Ayah! Tapi kelakuan Lo bukan seperti seorang ayah yang mencintai putrinya, melainkan seorang pembunuh, selain membunuh mentalnya, Lo juga berniat membunuh raganya."

Arya terkekeh. "saya bukan seorang pembunuh, tetapi gadis itu. Anak kesayangan istri saya adalah seorang pembunuh." Arya menggeram marah. "DIA YANG TELAH MENYEBABKAN ISTRI SAYA MATI SATRIA, KALAU KAMU LUPA!."

........

"Kalo gue pergi, Lo harus bahagia terus ya El".

"Hm"

"Jangan lupa makan yang banyak, biar gemuk".

"Hm"

"Jangan bolos sekolah."

"Hm."

"Harus jadi anak pinter, biar bokap Lo bangga sama Lo".

"Hm"

"Lo harus bisa lupain gue".

El terdiam, apa maksud saka. "Maksud Lo?".

Saka tersenyum, namun senyuman saka itu terlihat palsu.

"Lo harus bisa lupain gue," saka menarik nafas dalam. "kalo gitu gue pamit dulu ya." Pamit saka, dengan sesekali mengacak rambut El.

......

14:13, Sabtu 3 Desember 2022." Satria menarik nafas dalam, ia tak kuasa mengatakannya. "Waktu kematiannya." Lanjut satria.

......

"Aka Gimana?." Tanya El dengan nafas memburu.

"Dia Baik." Jawab Reno.

"Kalo gitu gue mau masuk.." lirih El.

"Lo diem disini," Larang Reno tegas.

"Diem," El tertawa getir. "Oh, gue harus diem hah, Sahabat gue butuh gue, dan gue harus diem aja hah." Ucap El.

"Sekarang Lo pikirin diri Lo sendiri, Gue tau Lo juga lagi sakit." Peringat Reno.

El menggeleng pelan. "Sakit gue gak sebanding dengan sahabat gue yang bodoh itu ren."

"Udah deh El, Yang Lo harus pikirin itu diri Lo sendiri." Cegah Reno, dengan menghalangi pintu.

"Lo bilang gue harus mikirin diri gue sendiri." Tunjuk El kepada reno. "SAKA ITU SAHABAT GUE."

"Gue tau tap..."

"GUE. MAU KETEMU SAKA, G_GUE MAU LIAT DIA." Teriak El dengan terus meronta. "G_gue cuman mau mastiin, ka_kalo dia baik baik aja." Lanjutnya dengan suara gemetar.

"Saka....Dia udah gak ada....."

Hampir saja ia terjatuh, Namun Seseorang dengan sigap menahannya.

El membuka matanya lemah. "Ar, Sa_ka." Isak El.

Arsen mengangguk. "Semuanya hancur Ar." Lirih El. "rasanya dunia gue hancur. Bahkan gue gak tau setelah ini harus apa?"

"Kenapa bukan gue yang mati...." El memukul dada bidang Arsen. .

"Kenapa bukan gue yang mati, kenapa harus dia Ar," Isak El, nafasnya tersengal. "Kenapa harus saka....?"

"Ini memang sudah kehendak tuhan El. Mau sekuat apapun kita mencegahnya, jika sudah waktunya pasti akan terjadi, Kapanpun dan Dimanapun, jika tuhan sudah Berkehendak maka terjadilah." Ucap Arsen.

......

•••••••••

~~~SERUPA TAPI TAK SAMA~~~

"Cerita ini hanya fikir belaka, jika ada kesamaan, Nama, Tokoh. Mungkin hanya kebetulan"

HAPPY READING

SERUPA TAPI TAK SAMA (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang