Dairy Store

1.2K 24 0
                                    

Buku berwarna Biru muda itu tergelatak di atas kasur. Tampilannya yang menarik, namun sudah terlihat sangat lusuh.

Dorrrrr

Petir kembali menyambar bumi, Hujan yang begitu deras. Cuacanya begitu sangat buruk hari ini.

Perlahan langkah kaki gadis itu mendekat ke arah jendela. Dengan cepat ia menutup tirai itu dengan rapi.

Kemudian ia kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur, dan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut yang begitu tebal.

Tubuhnya yang gemetar, Hingga tetesan air mata yang mengalir sendirinya, begitu setia menemani gadis berusia 20 tahun itu.

"Jangan takut.. Aku disini untukmu."

Terdengar bisikan, begitu indah di telinganya. Hingga gadis itu kembali tenang, dan menutup matanya indah.

"Jangan pergi, Aku takut sendiri..." Lirih gadis itu, sebelum benar benar tertidur.



*******




"Sudah 2 tahun lebih El.."

"Apa kamu masih belum bisa menerimaku." Lirih seorang remaja tampan.

"Apa aku hanya akan menjadi payung untuk kamu, yang hanya kamu butuhkan saat hujan. Jika benar, maka aku akan meminta kepada tuhan, supaya tuhan kasih hujan seterusnya. Tapi aku sadar, jika seperti itu. Maka sama saja seperti aku menyakitimu."

"Aku gak mau membuat luka untuk kesekian kalinya."

"Aku akan terus menjaga kamu, meskipun dari kejauhan."

"Aku akan buat kamu, kembali menyukai pelangi. Rachel Queen Zaa."

Arsen




"Perasaan bersalah ini masih bersemayam pada diriku. Setiap harinya jiwa dan ragaku rasanya terhukum. Entah harus bagaimana aku menebus kesalahanku di masa lalu."

"Tetapi, Tuhan menciptakan Dia, Wanita Dan saudara yang begitu Terbaik untukku. Meskipun aku tau, hatinya masih rapuh, tapi dia tetap memberiku kesempatan untuk memperbaiki semuanya."

"Dia tidak menghukumku. Tetapi dirikulah yang kembali menyalahkan semua yang terjadi di masa lalu. Perbuatan ku untuk diriku."

"Untuk sekarang, Aku tidak akan egois, Aku akan menebus semua yang telah aku lakukan di masa lalu,"

"Tetap tersenyum El. Ara disini untuk El."

"Maafin Ara."

Rachel Queen Zaa


"Anak ayah, Anak yang paling hebat. Anak pintar, Anak baik."

"Seharusnya kata kata itu yang keluar dari mulut ayah dulu."

"Ayah memang bukan ayah yang bijaksana, Bahkan ayah adalah sosok yang paling gagal dalam menjaga anak anaknya."

"Maafkan ayah, Semua karena ulah ayah. Jika ayah bisa membuang sikap temparame dan keegoisan ayah. Mungkin semuanya akan baik baik saja."

"Rachel Queen Zaa Dan Raquel Queen Zaa. Maafkan ayah, Atas semua yang telah terjadi."

"Ayah begitu menyayangi kalian."

Arya


"Mempunyai sahabat kaya Lo, adalah suatu keberuntungan buat gue, karena Lo juga, gue bisa liat dunia ini lebih lama."

"Andai waktu itu gue pergi duluan, mungkin gue gak bakalan tau, semenderita itu kisah Lo."

"Dan gue orang pertama yang bakalan selalu ada buat Lo, meskipun gue tau. Lo selalu menutupi semuanya dari gue."

"Gue kecewa sama Lo, tapi gue lebih kecewa kepada diri gue sendiri, karena gue yang notabenenya Sahabat Lo, gue gak pernah tau apa yang Lo alami setiap harinya."

"Jangan mati dulu El, gue butuh Lo. Karena kalo gak ada Lo, gak ada yang ngajakin gue bikin rujak."

"Tetap hidup El. Gue percaya sama Lo, kalo Lo itu Gadis kuat."

Silvi



"Setelah kepergiannya, Orang kedua yang merasa begitu kehilangan putra mami adalah Raquel. Setiap harinya dia terus menyalahkan dirinya."

"Dia merasa begitu kehilangan seseorang yang paling berharga dalam hidupnya, Dia begitu rapuh. Karena dia tidak pernah tau, penderitaan seorang lelaki yang selama ini selalu bersama dan selalu ada untuknya."

"Sayang nya mami, Ikhlaskan putra mami sama papi, Jangan hukum dirimu seperti itu. Kamu harus bangkit."

"Semesta Begitu merindukan senyumanmu."


Mami&Papi Saka


"Aku tau, semua orang ingin melihatku seperti dahulu, Si gadis periang. Namun entah mengapa, rasanya semuanya tidak bisa dipaksakan. Bayangan kelam itu terus menghantuiku, Rasa sakit, Terus berkecamuk dalam satu rasa. Tuhan jika boleh meminta. Aku ingin terlahir kembali. Aku ingin menghilangkan perasaan perasaan aneh ini."

"Namun aku meminta satu hal, Jika aku terlahir kembali, Tolong pertemukan kembali Aku dengan dia. Si lelaki tampan dengan sejuta kebodohan."

Raquel Queen Zaa

Haii, apa kabar readers tercinta ku.. sehat sehat yaa.

Hari ini aku bawa kabar kurang menyenangkan buat readers ku huhu, Kabarnya adalah, sebagian part sudah penulis hapus. untuk kepentingan proses penerbitan ya gaysss🙏

Tapi Ada kabar bahagia juga loh, Sebentar lagi proses cetak nya akan segera selesai dan bisa temen temen peluk bukunya langsung 🫂

Jadi, kalian jangan pernah bosen untuk baca terus karya aku ya, Sampai jumpa. dan semoga kalian semua bisa peluk bukunya bareng aku....

See you

Terimakasih


SERUPA TAPI TAK SAMA (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang