Happy reading
Jangan lupa vote+komen
.
."gue cape" kata El. Setelah sekian lama berdiam dengan Rachel.
"Gue cape sama keadaan gue sekarang Ra" lirih El.
Rachel menundukkan kepalanya. "Maaf El. Saat ayah marah dan pukul Lin kamu aku gak bisa berbuat apa apa. Aku terlalu takut menghadapi ayah" ucap Rachel.
El menatap Rachel dengan mata sembab nya. "Ra?" Panggil El.
Rachel pun menoleh. "Lo sayang kan sama gue" tanya El.
Rachel mengangguk. El tersenyum manis. Kemudian ia beranjak dari duduknya. Ia mengambil sesuatu dari dalam lemarinya.
"Kalo gitu, Lo bisa lakuin ini kan sama gue" kata El. Dengan memberikan sebuah pisau kepada Rachel.
Sontak saja Rachel membulatkan Matanya sempurna. Rachel menggeleng cepat.
"El. APA APAAN KAMU HAH. KAMU GILA" Kata Rachel dengan mencoba menyadarkan El.
"Iya gue gila" kata El. Dengan membolak balikan pisah itu.
Merasa geram juga kahwatir. Rachel menepis pisah itu dari tangan El.
"Kenapa Lo buang Rachel. Gue nyuruh Lo buat bunuh gue, bukan buang pisau itu" Kesal Rachel.
Sungguh Rachel tak menyangka. Dan itu seperti bukan El.
"El sadar. Lo gak boleh kayak gitu" ucap Rachel dengan memeluk tubuh El kuat.
El tak memberontak ataupun menolak. Dan tatapan El sangatlah kosong.
"Gue mau mati Ra" El terkekeh.
"Gak. Kamu harus hidup"
"Buat apa aku hidup. Kalau Tuhan gak adil sama gue Ra"
......
Setelah memastikan El tertidur, Rachel Menatap nanar El dengan tatapan iba.
"El maafin aku, Aku terlalu egois" lirih Rachel.
Flash back
Kedua gadis kecil itu tengah bermain ria di taman belakang rumah.
Sungguh keluarga yang harmonis.
"Bunda" panggil Gadis cantik itu, ia bernama Rachel. Ya Rachel kecil.
"Kenapa sayang" jawab aura tanpa mengalihkan pandangannya.
AURA ARYAGUMA DAN ARYAGUMA
mereka adalah sepasang suami istri, dan dikaruniai oleh anak kembar.
"Bunda, El tadi jatuh hiks hiks" Isak seorang gadis kecil lagi di sebelah Rachel.
Aura segera menoleh. Ia menatap khawatir Raquel kecil.
"Sayang, mana yang sakit, sini biar bunda obatin" khawatir aura.
"Lutut El sakit hiks hiks"
"Sutt, udah! cantiknya bunda gak boleh nangis" usap aura lembut.
El mengangguk. Lalu El menunjuk ke arah Rachel. "Kakak juga jatuh" tunjuk El.
Aura menatap Rachel. "Sayang! Kamu bisa obatin ini sendiri kan. Bunda mau obatin adik kamu dulu"
Rachel mengangguk. Meski dalam hatinya ia terluka. "Tapi Rachel juga mau di obatin sama bunda" lirih Rachel.
Aura menatap Rachel. "Rachel! Adik kamu sedang kesakitan, kamu gak boleh manja. Ingat kamu itu adalah seorang kakak"
"Kamu harus mengalah sama adik kamu" lanjut aura.
Rachel mengangguk cepat. "Iy_iya bunda. Maafin Rachel"
Kemudian aura tersenyum. "Bagus, bunda sayang sama kamu" kemudian setelah mengatakan itu. Aura pergi dengan memangku El kecil.
Sedangkan Rachel menatap nanar luka yang berada di pergelangan tangannya.
"Awashhh"
Setelah hampir 5menit ia mengobati tangannya sedikit. Sedikit kesusahan, tetapi Rachel bisa melakukan nya.
"Loh, sayang! Kamu sedang apa?" Tanya Arya.
"Ah ayah, Rachel lagi ngobatin ini" tunjuk Rachel dengan memperlihatkan luka nya.
"Astaga, itu kenapa bisa luka kayak gitu" panik Arya, dengan kembali mengobati luka Rachel.
"Tidak apa apa ayah, tadi Rachel jatoh" jawab Rachel. "Ayah kok udah pulang?" Lanjut Rachel.
"Ayah pulang, karena pekerjaan ayah sudah selesai"
Rachel tersenyum, kemudian Rachel membaringkan tubuhnya di atas paha Arya.
"Ayah, sebenarnya bunda sayang gak sih sama Rachel"
Arya menatap Rachel secara intens. "Kenapa kamu bicara seperti itu?" Tanya Arya.
Sadar dengan ucapannya. "Ah enggak ayah, tadi Rachel salah ngomong hee" elak Rachel.
Arya merasa sedang tidak ada yang beres dengan Rachel.
"Yasudah, lebih baik kamu sekarang tidur siang aja ya, nanti ayah yang bicara sama bunda"
Rachel mengangguk. "Bunda lebih sayang sama El ayah" batin Rachel, sebelum akhirnya ia tertidur.
Flash back off
"Maaf El, untuk sekarang aku gak mau ngalah lagi, Aku mau dan itu akan menjadi miliku, meskipun aku tau kamu akan terluka karena ke engoisanku"
"Aku gak mau, semua yang aku lakuin buat kamu dahulu mengalah dan selalu mengalah, tapi! Untuk sekarang, itu tidak akan mungkin Raquel Queen zaa"
Setelah mengatakan itu, Rachel pergi dengan perasaan marah dan kecewa kepada dirinya sendiri.
Kenapa dirinya bisa sejahat ini sekarang!
.......
Hayoooo Teka teki mulai bermunculan
Typo tandai yaa✍️
KAMU SEDANG MEMBACA
SERUPA TAPI TAK SAMA (Telah Terbit)
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca💚 Serupa Tapi Tak Sama? Cerita tentang Saudari kembar, Dia Adalah RAQUEL QUEEN ZAA & RACHEL QUEEN ZAA. Ternyata meskipun mereka terlahir kembar, Banyak sekali perbedaan Sikap di keduanya. Jangan jadi silence riders plisss...