36. Pilihan Yang Tepat

31.8K 1.1K 11
                                    

Sesampainya Anna di Bandara. Ia langsung turun dari mobil sebelum supir itu membukakan pintu untuknya. Namun, supir itu menghentikan Anna yang hendak berjalan ke arah pintu masuk.

"Nona maaf, nona sudah memberitahu tuan muda Ryann?" Tanya supir itu.

"Hmm..., oh itu sudah. Aku sudah kirim pesan kepadanya." Anna menjawab supir itu buru-buru.

"Baik nona. Hati-hati di jalan."

"Terima kasih, pak." Ucap Anna seraya melenggang pergi masuk ke dalam.

Di dalam Anna mencari seseorang yang tak lain ialah Nisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam Anna mencari seseorang yang tak lain ialah Nisa. Sekretarisnya yang sudah seharusnya datang dengan segala sesuatu yang Anna butuhkan.

"Nona..." Panggil seseorang dari arah belakang.

"Nisa, bagaimana sudah siap semuanya?" Tanya Anna memastikan langsung dengan tergesa-gesa.

"Sudah siap semuanya, nona. Tapi, apa saya boleh tahu nona ke London perihal apa?"

"Aku ada urusan disana Nisa." Anna tidak ingin ada orang yang tahu meskipun orang terdekatnya sekalipun.

Nisa tersenyum tulus. Dia menyentuh tangan Anna dan menepuk pelan punggung tangannya. "Nona Anna, saya bekerja dengan nona sudah lama sekali. Saya selalu menjaga amanah dan kepercayaan nona terhadap saya. Boleh saya tahu alasan sebenarnya?"

Anna terdiam. Ia menjadi bimbang antara memberitahu Nisa atau tidak. Anna melihat kedua mata Nisa yang tampak tulus. Ia pun menghela nafasnya.

"Aku mau pergi. Nisa, selama ini aku selalu menghindari hubungan apapun itu. Termasuk sebuah pernikahan. Karena aku tidak ingin memiliki anak." Jelas Anna dengan tegas.

Senyum Nisa pun sirna seketika. Ia melepas tangan Anna. "Apa hanya karena memiliki anak membuat nona pergi?"

"Nisa prinsipku tidak memiliki anak. Aku ingin hidup bebas tanpa beban apapun."

"Lalu, apa yang akan nona lakukan dengan anak dalam rahim itu setelah nona sampai di London?" Nisa dengan beraninya mencecar atasannya.

Anna terdiam. Terpaku dengan pertanyaan Nisa. Anna kalah telak dalam perdebatan membela dirinya sesuai prinsip hidup miliknya. Nisa menatap Anna dengan lekat.

Jujur saja. Dirinya sendiri pun juga bingung dengan apa yang akan ia lakukan setelah ia sampai di negara tujuannya. Ia memang ingin hidup bebas. Hanya saja dengan kondisi yang sama. Hidup di negara ini pun sama saja dengan di sana.

Haruskah aku menggugurkan kandunganku ini? Batin Anna.

"Nisa..." Anna menatap Nisa dengan tatapan yang tidak dapat dimengerti.

"Nona maaf jika saya bertanya yang tidak seharusnya saya tanyakan. Biarkan saya ikut dengan nona. Saya akan bantu urus semua urusan perusahaan agar bisa diurus dari jarak jauh."

"Tidak apa Nisa. Aku sendiri saja." Anna dengan yakinnya menolak nisa yang menyarankan dirinya untuk ikut.

"Maaf nona. Saya akan tetap ikut tanpa nona mengizinkan. Saya hanya memastikan nona sampai dengan selamat saja." Ucap Nisa dengan beraninya.

"Terserah padamu saja Nisa." Anna menghela nafasnya berat. Pasrah saja dengan keputusan Nisa.

Mereka berdua akhirnya melanjutkan perjalanan mereka untuk segera Check-in hingga mereka dapat masuk ke dalam pesawat. Nisa sudah menyiapkan visa untuk dirinya juga. Antisipasi kalau dirinya akan dibutuhkan oleh atasannya.

Pesawat pribadi seperti perintah Anna sudah siap. Mereka berdua masuk ke dalam pesawat. Anna menoleh ke belakang saat hendak masuk ke dalam. Perasaannya semakin bimbang dan bercampur aduk.

Namun, jika ia berubah pikiran. Apa yang sudah ia lakukan sejauh ini akan sia-sia saja. Waktu dan tenaga yang telah digunakan terbuang tanpa ada gunanya begitu saja.

Aku harap pilihanku adalah pilihan yang tepat. Batin Anna seraya melangkah masuk ke dalam pesawat.

Anna masuk ke dalam pesawat diikuti dengan Nisa di belakangnya. Nisa duduk berhadapan dengan Anna. Memperhatikan setiap pergerakan atasannya. Khawatir akan terjadi apa-apa. Karena Anna sedang dalam kondisi hamil muda.

Bersambung.

Thankquuu yang sudah selesai baca episode terbaruku 💙

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 💜

Jaga kesehatan kalian dan bahagia selalu okkey 💚

See u on the next episode 👋💞

Andreana Salma VS Dokter RyannTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang