61. Agnes juga mau baby!

29.3K 883 7
                                    

Anna menatap Rey. Rey membalas tatapan Anna seraya menggelengkan kepalanya. Namun, Anna melihat kedua manis mata Agnes yang imut dan lucu. Matanya yang berkaca-kaca menahan tangis karena mendapat larangan dari ayahnya. Anna menjadi tidak tega.

"Agnes, kamu mau ikut tante tidak?" Tanya Anna kemudian. Mencoba mengalihkan topik.

Agnes menggelengkan kepalanya pelan. Jarinya kembali menunjuk layar tablet yang masih terdapat gambar banana split.

Anna menghela nafasnya pelan. "Baiklah, ayo kita beli banana split." Semangat Anna mengajak Agnes.

"Yeay!" Agnes mendekat ke arah Anna mengangkat kedua tangannya ke arah Anna. Memberikan tanda bahwa dia ingin digendong oleh Anna.

Anna ragu untuk melakukannya. Karena ia belum pernah menggendong seorang anak kecil. Apalagi ia sedang mengandung. Bagaimana caranya?

"An..." Rey menatap Anna seakan penuh tanda tanya. Kenapa disetujui keinginannya. Pikirnya begitu.

"Tidak apa, sedikit saja tidak masalah. Supaya dia mau makan juga kan?" Anna tersenyum penuh yakin.

Rey menghela nafasnya berat. "Oke, oke. Sini sayang, biar daddy gendong kamu. Tante Anna sedang ada baby dalam perutnya." Reynaldi menggendong Agnes langsung begitu saja.

"Baby?" Agnes menatap Rey penuh tanya.

"Iya sayang, tante Anna mau punya Baby." Jelas Rey.

"Anes juga mau baby!" Pinta Anes dengan mata berbinar.

"Iya nanti ya." Rey mencium pipi anaknya. Agnes mengangguk cepat dengan wajah senang.

Anna bersama Rey pun pergi dari resto rumah sakit. Di depan lobby rumah sakit mobil Anna terparkir di parkiran VIP. Anna menoleh menatap Rey.

"Rey, kamu mau ikut bersama di mobilku?"

"Aku bawa mobil, An." Rey menatap Agnes yang berada dalam gendongannya. "Kamu mau ikut dimobil tante Anna atau di mobil daddy?"

"Kakak Anna..." Agnes langsung melepaskan tangannya dari leher Daddynya mengarahkan tangannya ke arah Anna lagi.

Anna menatap Rey. "Bagaimana?" Dengan gaya mulut saja tanpa suara.

"Ya sudah, ayo kita ke mobil tante ya." Ajak Rey. Tanpa melepaskan gendongannya. "Oh iya, mobilmu dimana ya, An?" Tanya Rey. Karena tidak tahu mobil Anna dimana.

"Oh iya, maaf. Aku hampir lupa. Ayo, ikut aku." Anna jalan lebih dulu. Rey mengikuti.

Nisa dari dalam mobil melihat Anna yang kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nisa dari dalam mobil melihat Anna yang kembali. Dia segera keluar untuk membukakan pintu. Nisa melihat seorang pria yang merupakan teman Anna.

Dimana Nisa juga pernah melihatnya saat di Indonesia waktu tidak sengaja bertemu di supermarket. Nisa menjadi sedikit kesal dengan kedatangan dari pria itu.

Namun, yang Nisa ingin tahu saat ini adalah anak siapa yang berada dalam gendongan pria itu.

"Ayo, Agnes kamu masuk duluan ya." Ucap Anna.

Rey pun menurunkan Agnes dari gendongannya dan menuntun Agnes untuk masuk ke dalam mobil Anna. Nisa hanya memperhatikan dan menyimak saja.

"Agnes, tidak apa-apa kan beda mobil dengan daddy?" Tanya Anna dari depan pintu sedikit menunduk melihat Agnes yang sudah berada dalam mobil. Agnes mengangguk pelan.

Agnes memberikan ibu jarinya kepada Agnes. "Berarti kamu ikuti mobilku ya?"

"Iya, aku mengikuti mobilmu dari belakang. Tolong pelan-pelan dan jangan lupa nyalakan lampu sein ya, agar aku tahu kalau kalian belok. Jadi, tidak dadakan." Pesan Rey.

"Oke."

"Ini tablet dia. Biasanya dia suka menonton dalam mobil." Rey memberikan tablet untuk anaknya.

"Oke, tenang saja ya. Anakmu pasti aman." Anna menerima tabletnya.

"Iya, aku tidak meragukan mu kok." Rey menepuk bahu Anna. "Ya sudah, aku ke mobilku ya." Rey meninggalkan mobil Anna.

"Iya, jangan sampai tertinggal ya." Teriak Anna.

Rey mengangkat tangannya memberikan ibu jarinya 👍. Seraya berjalan menuju mobilnya.

Bersambung.

Thankquuu yang sudah selesai baca episode terbaruku 💙

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 💜

Jaga kesehatan kalian dan bahagia selalu okkey 💚

See u on the next episode 👋💞

____________🌹🌹____________

Maaf ya baru Update, karena aku baru aja selesai ujian dan...

Terima kasih yang sudah bertahan membaca karyaku sampai kita bisa bertemu lagi di episode ke-61.

Semoga kita bisa langgeng sampai karya ini tamat ya 💚

Andreana Salma VS Dokter RyannTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang